Positif Covid
Tips Dua Dokter Bila Satu Rumah Dengan Pasien Positif Covid-19, Harus Perhatikan Hal ini
Berita Kota Jambi - Peningkatan jumlah kasus Covid-19 melonjak drastis beberapa hari terakhir ini, dan menjadi rekor baru selama pandemi.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rahimin
Tips Dua Dokter Bila Satu Rumah Dengan Pasien Positif Covid-19, Harus Perhatikan Hal ini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Peningkatan jumlah kasus Covid-19 melonjak drastis beberapa hari terakhir ini, dan menjadi rekor baru selama pandemi.
Per 18 Juli 2021 ada 2.226 kasus baru terkonfirmasi di Jambi, dengan 502 orang dinyatakan sembuh dan 20 orang meninggal dunia.
Sebagian besar yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut melakukan Isolasi mandiri di rumah mereka.
Untuk yang memiliki lebih dari satu rumah tentu isoman bukanlah sebuah kendala yang berarti.
Namun, jika hanya memiliki satu rumah dengan type 36 dan harus berbagi ruangan dengan keluarga yang negatif tentulah menjadi permasalahan tersendiri.
Dr Srirosianti Kepala Puskesmas Paal X mengatakan, walau hanya memiliki rumah yang berukuran kecil dan harus berbagi ruangan dengan keluarga yang negatif bukanlah sebuah kendala yang berarti, asalkan dapat menerapkan prokes yang baik dan benar.
“Intinya keluarga yang positif dan yang negatif harus tidur terpisah ruangan. Karena di saat tidur kita tidak mungkin memakai masker,” ujarnya Jumat ( 16/7/2021).

“Selain itu menjaga jarak dan selalu mengenakan masker juga menjadi hal yang tidak boleh dihindari. Khususnya untuk yang positif jangan sampai melepaskan masker,” sambungnya.
Sirkulasi udara harus benar-benar diperhatikan, pintu dan jendela harus sering dibuka dan biarkan sinar matahari dan udara segar masuk ke rumah serta kamar.
Hal yang harus diperhatikan lainnya adalah penggunaan alat mandi. Setiap orang harus menggunakan alat mandinya sendiri-sendiri. Karena dari alat mandi ini bisa menjadi media penularan.
Srirosianti mengatakan, pasien Covid-19 yang sedang Isoman untuk tidak selalu berada di dalam kamar, karena itu bisa menyebabkan stres. Jika sudah stres bisanya Imun akan menurun.
“Minimal makan lah di teras rumah atau teras belakang rumah, agar terkena sinar matahari,” katanya.
Srirosianti juga menyarankan Covid-19 untuk terus bergerak dan berjemur sekitar 15 menit di pagi dan sore hari.
Jika ruangan memungkinkan pasien juga bisa ikut nonton TV bareng keluarga lain asalkan mampu menjaga jarak. Namun jika tidak memungkinkan untuk menjaga jarak lebih baik tetap di kamar.
Untuk tata cara makan, wanita berhijab ini menyarankan untuk anggota keluarga yang negatif makan duluan dan jangan makan bareng dengan anggota keluarga yang positif.
Selain itu, Srirosianti juga menyarankan pasien Covid-19 untuk makan-makanan yang tinggi protein seperti ikan, telur, tahu tempe serta buah-buahan.
Senada dengan dr Srirosianti, dr Melly Miranda, M.Ked Sp.P mengatakan, pasien yang positif Covid-19 harus tidur terpisah dengan keluarga yang negatif.
Selain itu Melly Miranda juga menekankan ventilasi dan pencahayaan yang baik sangat dibutuhkan untuk pasien Covid-19 yang sedang isoman, serta menggunakan alat makan, minum dan mandi sendiri.
“Kalau bisa jangan menggunakan kamar mandi yang sama, namun jika tidak memungkinkan lakukanlah desinfeksi rutin khususnya di permukaan yang sering disentuh,” ujarnya.
Penanganan sampah juga mesti diperhatikan dengan baik agar tidak menimbulkan efek negatif lainya bagi kesehatan.
Ia juga menanti-wati keluarga yang negatif untuk terus menerapak 3 M.
Beberapa pasien yang isoman untuk menjaga ruangan tetap steril dari virus menggunakan beberapa alat bantu pensteril ruangan seperti Filter Hepa yang mulai banyak di jual di pasaran. teknologi ini biasanya digunakan di kabin pesawat komersil.
Sebagian lagi menggunakan Ozon Generator yang diyakini mampu menetralisir ruangan dari berbagai virus serta berbagai macam unsur berbahaya lainya.
satu diantara warga broni yang tidak mau disebutkan namanya yang saat ini sedang isoman memilih mendatangkan Ozon Generator untuk menetralisir rumahnya dari berbagai unsur berbahaya.
Dia membeli Ozon generator secara online dengan memanfaatkan Marketplace Tokopedia.
“Kemajuan teknologi saat ini memudahkan kita untuk mendapatkan informasi positif tentang pandemi ini, yang penting jangan stress,” ujarnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
“Selain itu kami juga menggunakan jasa katering untuk makan sehari-hari selama isoman, yang penting tetap jaga diri dan tidak menularkan orang lain,” pungkasnya. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).
• Cuitan Ade Armando Mendadak Trending di Twitter, Sebut Hal Ini Soal Kematian Covid-19
• 3 Bahan Alami yang Bisa Digunakan untuk Mempercepat Penyembuhan Anosmia karena Virus Corona Covid-19
• VIDEO Satpol PP Pematang Siantar Nyaris Dihajar Massa Usai Tertibkan PKL