Ini Penyebab Wali Kota Solo Gibran Positif Covid-19
Terbaru Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinyatakan positif Covid-19.
Ini Penyebab Wali Kota Solo Gibran Positif Covid-19
TRIBUNJAMBI.COM, SOLO - Kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 2 juta lebih.
Terbaru Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinyatakan positif Covid-19.
Saat ini, putra sulung Presiden Joko Widodo itu tengah melaksanakan isolasi mandiri.
"Betul, saya positif (Covid-19)," ujar Gibran kepada wartawan dalam siaran Zoom di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/7/2021).
Gibran mengaku dirinya dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil tes PCR keluar pada Senin (12/7/2021) pagi.
Sebelumnya, Gibran sudah melakukan screening dengan swab antigen karena sering mengunjungi lokasi rawan penularan Covid-19, seperti rumah sakit, tempat isolasi, dan sentra vaksinasi.
"Dalam beberapa hari ini saya sering mengunjungi tempat-tempat yang mungkin agak rawan, seperti rumah sakit, tempat isolasi, dan sentra vaksinasi. Saya memang selama ini rutin antigen. Kebetulan kemarin antigen negatif. Saya tidak percaya, lalu saya suruh teman-teman dari Rumah Sakit Bung Karno (RSBK) untuk PCR, lalu hasilnya positif," ujarnya.
Meski dinyatakan positif Covid-19, Gibran mengaku dirinya tidak merasakan gejala apa pun.
Setelah positif, Gibran langsung memisahkan diri dengan melaksanakan isolasi secara terpisah.
Sementara orang yang kontak erat dengan dirinya, yakni sang istri Selvi Ananda, anak, ajudan, dan sopir pribadi semua dinyatakan negatif.
"Ini saya dalam keadaan sehat, tidak ada gejala apa pun. Anak, istri, ajudan, driver negatif semua," tutur Gibran.
Gibran mengatakan, selama menjalani isolasi mandiri, dirinya masih menjalankan semua tugas pemerintahan.
"Sekali lagi saya dalam keadaan sehat, tidak ada gejala apa pun. Perlu saya garis bawahi bahwa selama dalam masa isolasi saya masih bekerja seperti biasa. Jadi pekerjaan, nota dinas masih saya jalankan semua. Saya juga masih aktif setiap hari memimpin rapat melalui Zoom, koordinasi dengan kepala OPD," sambung dia.
Baca juga: TPU Mangunjaya dan Pasir Tanjung Hampir di Bekasi Penuh, Sehari 30 Jenazah Pasien Covid-19 Dikubur
Baca juga: 548 Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isolasi Mandiri, LaporCovid-19 Sebut Jawa Barat Terbanyak