Berita Internasional

Bukan AS atau Inggris, China Batal Gempur Taiwan Gegara Negara 'Macan Tidur' Ini Jadi Beking Taipe

Tiongkok pun disebutkan makin gencar mengintimidasi Taiwan dengan sejumlah operasi militer dengan menggunakan jet tempur mereka yang terbang di langit

Screenshot asiatimes.com
Militer Jepang. Ilustrasi militer paling kaya di dunia. 

TRIBUNJAMBI.COM - Konflik China dengan Taiwan saat ini menjadi sorotan dunia internasional kembali. Bisa dikatakan, masalah dua negara ini sudah lama terjadi.

Tiongkok pun disebutkan makin gencar mengintimidasi Taiwan dengan sejumlah operasi militer dengan menggunakan jet tempur mereka yang terbang di langit Taipe.

Namun tak terduga dan tak disangka, justru negara kecil tanpa tentara ini malah mampu buat China kicep saat konflik dengan Taiwan disinggung.

Bahkan tak tanggung-tanggung, Jepang pun disebutkan akan melawan invasi China ke Taiwan.

Pasukan militer China (PLA) telah meningkatkan kesiapan tempurnya sejak 2012 sejak Xi Jinping menjabat tahun 2012.
Pasukan militer China (PLA) telah meningkatkan kesiapan tempurnya sejak 2012 sejak Xi Jinping menjabat tahun 2012. (Xinhua)

Bukan tanpa alasan, Negara Jepang memang dikenal sebagai salah satu negara dengan julukan macan tidur yang militernya juga ditakuti.

Hal itu dipandang dari apa yang pernah diperbuat Jepang sebelumnya, atau pada masa perang dunia kedua yang lalu hingga buat dunia internasional cukup terkejut.

Melansir dari Intisari, buku putih dari pertahanan Jepang, yang dirilis pada hari Selasa (13/7/2021), menunjukkan Jepang maksud untuk Taiwan.

Maksud itu ialah untuk menstabilkan situasi di sekitar Taiwan dalam upaya untuk meningkatkan keamanan kawasan.

“Menstabilkan situasi di sekitar Taiwan penting untuk keamanan Jepang dan stabilitas komunitas internasional.”

Dilansir dari express.co.uk pada Rabu (14/7/2021), buku putih itu juga menambahkan bahwa Taiwan terancam oleh peningkatan tekanan militer dari China.

Ini menandai pertama kalinya stabilitas di Taiwan disebutkan dalam buku putih tahunan.

Baca juga: Pernyataan Mengejutkan Kepala Intelijen Inggris, Sebut Hati-hati terhadap agen Rusia dan China

Baca juga: YAKINNYA Beijing Bahwa Joe Biden Ingin Memulai Perang Usai Armada PLA China Usir Kapal Perang AS

Baca juga: VIDEO 24 Tahun Terpisah dari Anaknya, Pria di China Tempuh Perjalanan 500 Ribu Kilometer

Zhao Lijian, juru bicara dari Kementerian Luar Negeri China, memperingatkan komentar di surat kabar itu sangat salah dan tidak bertanggung jawab.

Kritikus Jepang bahkan juga menunjukkan bahwa setiap upaya untuk mengganggu tindakan China di wilayah tersebut akan bertentangan dengan Pasal 9 konstitusi Jepang.

Hukum Jepang juga melarang perang sebagai sarana untuk menyelesaikan perselisihan internasional yang melibatkan negara dan melarang pemeliharaan angkatan bersenjata dengan "potensi perang".

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved