Berita Selebritis
Beda Nasib Manohara dengan Nia Ramadhani yang Tersandung Narkoba, Dulu Gagal Jadi Istri Ardi Bakrie
Diketahui jauh sebelum menikah dengan Nia Ramadhani, Ardi Bakrie sempat menjalin kasih dengan Manohara.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Gagal di posisi seperti Nia Ramadhani, kabar terbaru Manohara mantan kekasih Ardi Bakrie kini mendadak disorot.
Bak terbalik dengan kondisi Ardi Bakrie, kini Manohara justru hidup bahagia.
Sebelumnya Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran tersandung kasus narkoba.
Diketahui jauh sebelum menikah dengan Nia Ramadhani, Ardi Bakrie sempat menjalin kasih dengan Manohara.
Nyaris menikah dengan Ardi Bakrie, rupanya hubungan Manohara kandas di tengah jalan.
Pasca pisah dengan Ardi Bakrie, kehidupan Manohara sempat pilu lantaran dipinang Pangeran Kelantan malaysia.
Baca juga: Alasan Raffi Ahmad Pilih Pisah Ranjang dengan Nagita Slavina Terkuak, Ibu Rafathar: Aku Udah Ga Kuat
Baca juga: Pose Amanda Manopo Pakai Kimono bak Gadis Jepang Sukses Bikin Salfok, Bagian Ini Ada yang Terbuka
Baca juga: Tubuh Fadel Islami Memerah Gegara Perbuatan Muzdalifah: Karya Bini Sendiri, Paling Dua Hari Hilang
Saat itu Manohara harus tersiksa akibat perbuatan mantan suaminya dulu, Tengku Fakhry.
Sempat dikurung, bahkan Manohara juga dilarang bertemu ibunya sendiri, Daisy Fajarina.
Saat muncul ke publik, Manohara bak berikan kode penyiksaan dan permintaan tolong dengan cara tersembunyi.
Rupanya hal itu dibaca oleh sang ibunda Manohara.
Sontak saja sang ibunda bertindak cepat dengan menyewa tim pengacara hebat demi mendapatkan kembali anaknya, Manohara.
Kala itu Daisy Fajarina diketahui menggaet 2 kuasa hukum, Afrian Bondjol ”Boy” dari OC Kaligis & Associates, dan pengacara keluarga, Yuri Darmas.
Setelahnya Boy selaku pengacara yang ditunjuk Daisy langsung melayangkan gugatan berdasarkan rekaman suara Mano saat menelepon ibunya, serta fotokopian surat keterangan dokter Naek L Tobing, dan fotokopi surat Mano buat Tengku Fakhry.
Berkas-berkas tersebut dibuat saat Mano kabur ke Indonesia, antara Oktober 2008-Februari 2009.
Bahkan dalam surat keterangan pemeriksaan mengungkapkan adanya kekerasan seksual yang dilakukan Tengku Fakhry kepada Mano.
