Cerita Haziq Soal Bioskop Dewi, Petugas Keliling Kuala Tungkal Pakai Becak Jika Ada Film Baru

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Haziq, adalah warga Kuala Tungkal yang sempat mengetahui keberadaan dan kejayaan Bioskop Orion yang pada saat itu Ia kenal dengan nama Bioskop Dewi.

Haziq juga mengulas soal keberadaan Bioskop Dewi, dimana bioskop itu dulu lokasinya di Simpang Pasar yang saat ini menjadi Bank BCA.

"Bioskop Dewi itu bioskop pertama di tungkal. Filmnya mulai dari film indonesia, india, dan film-film barat,"sebutnya.

Uniknya, tidak seperti saat ini, bisa menggunakan gawai untuk melihat jadwal tayang film yang akan diputar, pada jaman dulu ketika ada film yang tayang di Bioskop Dewi, akan ada petugas dari bioskop yang keliling menggunakan becak untuk mengumumkan film yang akan tayang.

"Biasanya sebelum pemutaran film baru, ada pegawai bioskop itu keliling pake becak dengan pengeras suara mengumumkan jam tayang dan sinopsis filmnya,"ungkapnya.

"Saya ingat waktu itu saya masih sekolah ibtidaiyah (orang tungkal nyebutnya sekolah arab) di jalan siswa sekitar 1990an. Nah, kalau pas becak bioskop itu lewat biasa kami larian mendekati becak tu mau liat filmnya apa,"cerita Haziq.

Lebih lanjut disampaikan oleh Haziq bahwa untuk harga tiket bioskop pada tahun itu antara Rp5 atau Rp 7 ribu. Setelah bioskop Dewi kemudian ada lagi bioskop namanya bioskop sari lokasinya di jalan patunas (sekarang gedung runtuh).

"Di situ sering di putar film-film india. Sekitar tahun 90an lah saya masih SD. Klu tutupnya kapan saya lupa. Yang jelas sejak ada vcd mulai banyak muncul rental kaset film di vcd, bioskop mulai sepi,"kenangnya.

Baca juga: Bioskop Orion di Kuala Tungkal Sempat Renovasi dan Berganti Nama, Hingga Bioskop Mayangsari Berdiri

Baca juga: Pasien Covid-19 Tanpa Gejala yang Isolasi Mandiri Ternyata Tak Perlu Obat, Cukup Minum Air Putih

Baca juga: Mengenal Bioskop Orion, Bioskop Pertama di Kuala Tungkal Kabupaten Tanjabbar