Tips Kesehatan

Cara Meningkatkan Kadar Oksigen dengan Perbaiki Postur Tubuh dan Ubah Cara Bernapas yang Salah

Cara meningkatkan kadar oksigen dengan alami. Mungkin terdengar aneh, tetapi secara umum banyak orang tidak tahu cara bernapas yang benar.

Editor: Nurlailis
Cara meningkatkan kadar oksigen dengan alami. 

TRIBUNJAMBI.COM - Simak cara meningkatkan kadar oksigen dengan alami.

Mungkin terdengar aneh, tetapi secara umum banyak orang tidak tahu cara bernapas yang benar. Baik itu dalam berlari, meditasi, angkat besi, atau bahkan melahirkan, kita sering kali perlu diinstruksikan untuk bernapas dengan benar.

Faktanya, pernapasan yang tidak tepat dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen darah sekitar 20 persen.

Untuk mengatasi hal ini, cobalah latihan pernapasan dalam yang berfungsi untuk menciptakan energi, membersihkan paru-paru dan meningkatkan jumlah oksigen dalam darah.

Selain itu postur tubuh yang buruk dapat memiliki efek yang signifikan pada pernapasan dan asupan oksigen.

Secara alami, membungkuk atau berada dalam posisi tubuh yang banyak tekanan dapat mengurangi kapasitas paru-paru dalam menyerap oksigen sampai 5 persen.

Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, pastikan Anda memperbaiki postur tubuh.

Ketika muncul tanda kekurangan oksigen, coba berdiri dengan tegak, lalu putar bahu ke belakang, busungkan dada ke depan, dan atur dagu dalam posisi tegak.

Setelah postur tubuh sudah benar, mulai bernapas perlahan-lahan sampai kondisi membaik.

Jika berbagai cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah secara alami di atas tak berhasil membuat perubahan, jangan ragu untuk segera berbicara dengan dokter.

Dokter dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah dengan pendekatan medis, seperti terapi oksigen. Dokter bisa memberikan terapi oksigen dengan memasangkan alat bantu pernapasan di rumah sakit atau menggunakan mesin portabel.

Bagi seseorang yang mengalami kekurangan oksigen dalam darah akibat kondisi apa pun, termasuk penyakit Covid-19, sangat penting untuk bisa meningkatkan kadarnya ke ambang normal.

Baca juga: Cara Melakukan Teknik Proning untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen

Seperti diketahui, kekurangan oksigen dalam darah bisa mengganggu kinerja tubuh.

Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa kondisi berikut bisa terjadi sebagai gejala kekurangan oksigen dalam darah:

  • Sakit kepala
  • Sesak napas
  • Detak jantung cepat
  • Batuk-batuk
  • Napas ngos-ngosan
  • Linglung
  • Kulit pucat atau membiru
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved