Gigihnya Togu Simorangkir Cs Jalan Kaki dari Toba ke Jakarta Menuntut Penutupan PT TPL
Perjalanan Togu Simorangkir cs jalan kaki dari toba ke jakarta. Panasnya terik matahari di jambi tidak surutkan langkah kaki mereka.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Teriknya matahari di Kecamatan Bathin VIII, Sarolangun, Provinsi Jambi bagai membakar kulit, Selasa (6/7/2021).
Namun Togu Simorangkir bersama rekan-rekannya tidak surutkan langkah kaki.
Mereka telah berjalan kaki dari Kabupaten Toba Sumatera Utara dengan tujuan Jakarta.
Togu terlihat mengunakan sandal jepit, pada hari ke-23 aksi jalan kaki tersebut.
Tujuan mereka adalah menyuarakan penutupan PT Toba Pulp Lestari (PT TPL) yang mereka sebut telah merusak alam Sumatera Utara.
Selain Togu Simorangkir, ada dua lagi yang merupakan motor dari gerakan ini, yakni Irwandi Sirait dan Anita Martha Hutagalung.
Togu Simorangkir merupakan seorang lulusan S2 Inggris yang kembali ke kampung halamannya untuk membangun desa-desa di sekitar Danau Toba.
Ia pernah mendapatkan penghargaan Kick Andy Heroes 2019, atas dedikasinya mengembangkan dunia literasi di kampung sekitar Danau Toba.
Sebelum aksi ini juga telah terjadi konflik berdarah antara masyarakat dengan PT TPL.
Togu menamakan aksi ini dengan AJAK Tutup TPL. AJAK adalah akronim dari aksi jalan kaki.
Tribun bertemu dengan rombongan ini saat melintas di Jalan lintas Sumatera, Sarolangun.
Bukan tak mau mengunakan sepatu, tapi Togu mengaku, sudah menghabiskan tiga sepatutnya, rusak di perjalanan.
Rombongan yang terdiri dari sebelas orang itu berangkat dari Toba pada 14 Juni lalu.
Mereka silih berganti berjalan kaki, dengan diiringi dua unit mobil.
Mobil tersebut digunakan sebagai tempat perlengkapan dan pakaian.
Selain itu juga digunakan untuk perjalanan ke lokasi rumah menginap, yakni rumah warga yang mengajak mereka, yang peduli pada aksinya.

Sambil berjalan kaki, mereka live Facebooknya, bercerita soal perjalanannya dan juga tuntutan penutupan TPL.
Mereka inign masyarakat semua tahu bahwa memang benar-benar sedang melakukan perjalanan ke Jakarta dengan berjalan kaki.
Rombongan Togu Cs melakukan perjalanan ke Jakarta untuk menemui presiden RI Jokowi.
Mereka ingin protes keberadaan PT Toba Pulp Lestari yang mereka bilang merampas tanah adat dan telah merusak lingkungan di Sumut.
Toga menyebutkan, akibat bentrok yang terjadi beberapa waktu lalu itu, banyak masyarakat yang terluka. Dia bilang bentrok ini sudah berulang kali terjadi.
Aksi jalan kaki dari Sumut ke Jakarta adalah bentuk protes Togu CS, menuntut pemerintah melihat dan mendengar protes mereka.
"Kita akan terus berteriak melawan penjajah dari bangsa sendiri," kata Togu, saat ditemui di kediaman Jernang Mustofa, saat beristirahat, Selasa (6/7/2021).
Togu Simorangkir mengaku, perjalanan menuju Jakarta bukan atas dari sponsor manapun.
Aksi itu dilakukan atas keinginan rombongan memperjuangkan Tanah Batak.
Sudah 23 hari rombongan jalan kaki menyarakan Tutup TPL.
Saat perjalanan rombongannya banyak menemui orang baik-baik.
Untuk malam ini, rombongan Togu CS akan menginap di salah satu rumah rekanya di Kecamatan Sarolangun.
Setiap berjalan, saat malam tiba, rombongan beristirahat di tempat yang belum dipastikan dari awal.
Biasanya, ada saja warga yang menawarkan untuk menginap di manapun berada.
Sedangkan untuk target waktu sampai ke Jakarta, Togu dan kawan-kawan tidak menentukan kapan akan sampai.
Sebab baginya menikmati perjalanan saat ini lebih penting dari pada memikirkan akan sampai kapan.
Saat di perjalanan, banyak masyarakat sekitar memberikan bantuan saat dirinya melintas, baik makan, minuman hingga tempat penginapan.
"Seperti tadi malam, ada yang menawarkan penginapan di rumahnya. Dia awalnya hanya ingin memberikan minum, setelah dia tanya kami mau kemana akhirnya di tawarkan di rumah bapak itu. Di Pemenang," ceritanya.
Ia berharap, atas perjalanan yang dilaluinya saat ini akan berhasil sampai ke Jakarta dan akan diterima oleh presiden RI Jokowi.
Baca juga: Serukan Tutup TPL, Togu Simorangkir, Anita Hutagalung, dan Irwandi Sirait Jalan Kaki ke Jakarta
Baca juga: Jusman Simanjuntak, Adik Besan Luhut Pandjaitan Ikut Jadi Korban Bentrok PT TPL vs Masyarakat Adat
(Tribunjambi.com, Rifani Halim)