Kebijakan Baru Gejala Ringan Isolasi Mandiri Dirumah, Inilah Kiat yang Harus Dilakukan Selama Isoman

Untuk itu, pemerintah saat ini mengambil kebijakan baru agar pasien COVID-19 tanpa gejala atau yang bergejala ringan

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
tribunjambi/hendro sandi
Ilustrasi. Virus Corona 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini kita ketahui, penyebaran covid-19 di Indonesia semakin meluas.

Untuk itu, pemerintah saat ini mengambil kebijakan baru agar pasien COVID-19 tanpa gejala atau yang bergejala ringan untuk lakukan perawatan isolasi mandiri.

Kebijakan baru ini dilakukan karena meningkatnya kasus terkonfirmasi COVID-19 .

Selain itu, kebijakan ini diambil bertujuan untuk mengurangi beban rumah sakit yang diprioritaskan untuk merawat pasien bergejala sedang dan berat yang perlu perawatan intensif.

Dokter Andi Khomeini Takdir, Sp.PD (K-Psi), Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Konsultan Penyakit Dalam Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet menyebutkan saat ini tenaga kesehatan yang ada di RSDC Wisma Atlet, kelelahan akibat banyaknya pasien yang mesti ditangani.

Baca juga: Kumpulan Kode Redeem Free Fire FF Hari Ini 5 Juli 2021 Lengkap Bisa Dapat Hadiah Gratis

Baca juga: Cara Menukar Kode Redeem Mola TV Gratis Paket Nonton Selama 1 Bulan Penuh Via PC dan Aplikasi

“Perlu rencana mitigasi untuk menjaga masyarakat tidak jatuh sakit. Apabila masyarakat tidak sakit, maka kapasitas rumah sakit tidak akan penuh sehingga tenaga kesehatan kita tidak kelelahan merawat pasien,” terangnya dalam 'Dialog Produktif' yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan FMB9IDIKP, Selasa 29 Juni 2021.

Menurut dr. Andi, masyarakat jangan terlalu fokus dalam menyalahkan adanya varian Covid-19 ini.

“Kunci dari pencegahannya adalah masker. Masker dua lapis menurut penelitian Centers for Disease Control and Prevention ( CDC ) dikatakan mampu meningkatkan proteksi dari 60-80% menjadi 90%,” anjurnya.

dr. Andi meyakini, saat masyarakat mulai disiplin, dia meyakini pandemi bisa terkendali.

Terkait dengan isolasi mandiri, dr. Andi menyatakan masyarakat saat ini wajib tahu kiat-kiat isolasi mandiri yang benar agar kesehatannya cepat pulih.

Dia menjelaskan bahwa saat melakukan isolasi mandiri di rumah, maka pertama-tama pasien harus memakai masker.

Kedua, soal kamar harus terpisah dan pastikan jendela kamar isolasi mandiri pasien terbuka.

dr. Andi juga menekankan bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri harus menjaga makanan dengan gizi seimbang.

“Kalau di rumah sakit, ada dokter dan perawat yang mendukung. Saat di rumah, keluarga harus menjadi pendukung agar selera makan pasien tetap terjaga,” sarannya.

Sebisa mungkin, lanjut dr. Andi, bagi pasien yang isolasi mandiri agar tidak mendiagnosis diri sendiri, kalau memungkinkan harus terus berkonsultasi dengan dokter.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved