Berita Sarolangun
Dewan Pengawas Direksi RSUD Sarolangun Mengaku Melemah Dalam Pengawasan Hingga Pendapatan Turun
Dewan pengawas Badan Layanan Umum Daerah RSUD Prof Dr HM Chatib Quzwain Sarolangun mengakui melemah dalam hal pengawasan
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dewan pengawas Badan Layanan Umum Daerah RSUD Prof Dr HM Chatib Quzwain Sarolangun mengakui melemah dalam hal pengawasan, kunjungan, ataupun pemasukan.
Asisten ll Bupati Sarolangun Dedy Hendri yang ditunjuk sebagai dewan pengawas mengatakan kurangnya kunjungan di RSUD diakui disebabkan oleh kekhawatiran masyarakat akan pandemi Covid-19 yang masih belum usai.
"Kalau pelayanan saya pikir sudah lebih baik, cuma dengan kondisi Covid sekarang masyarakat kan tidak berani ke RS," kata Dedy, Rabu (30/6/2021).
Sementara itu, minimnya jumlah kunjungan juga mengakibatkan turunnya angka pendapatan yang berakibatkan konsekuensi yang dirasa oleh para pegawai.
"Kalau penurunan ini lumayan juga la besarnya, tapi saya tidak bisa hitung persentase. Ini memang capaiannya masih belum maksimal," ungkapnya.
Di sisi lain, Dedy menyebutkan, dirinya sejauh ini belum ada SK yang diberikan semasa pengangkatan yang dilakukan.
Menurutnya, dalam masa sekarang ini, pihaknya agak fakum melakukan kegiatan akibat pandemi Covid-19 yang harus membatasi aktifitas.
"Sekarang kami agak fakum, cuma komunikasi dengan direktur tetap kita ingatkan hal-hal yang perlu kita lakukan," katanya. Rabu (30/6/2021).
untuk kondisi saat ini, Dedy mengatakan dewan pengawas diisi oleh tiga orang yang terdiri dari unsur Pemerintah, Independen maupun swasta.
Dirinya mengaku, Informasi yang diperolehnya terdapat salah satu unsur pengawas yang mengundurkan diri dari jabatan.
"Bukan diberhentikan tapi saya tidak tau apakah itu memang betul ada pengunduran diri atau tidak," ungkap dia.
Alasannya pun masih belum diketahui, kata dia mungkin dikarenakan kesibukan. Untuk saat ini, Dedy mengakui pihaknya masih terus memonitor perkembangan di RSUD Sarolangun.
"Hal-hal yang perlu kita ingatkan diingatkan," pungkasnya.
Baca juga: Pose Seksi Wulan Guritno Pamer Punggung Mulusnya dengan Busana Backless Jadi Sorotan
Baca juga: Puasa Senin Kamis Agar Mendapat Ampunan Allah SWT, Begini Panduan Mengamalkannya
Baca juga: Polda Jambi Periksa Saksi-saksi Setelah Segel Lahan Tambang Batubara di Rantau Pandan Bungo