Hari Bhayangkara

15 Link Twibbon Bisa Diunduh Untuk Ucapan Selamat Hari Bhayangkara ke 75, Bisa Dipakai di Medsos

Untuk memeriahkan Hari Bhayangkara, yuk ucapkan Selamat Hari Bhayangkara 2021 lewat Twibbon yang bisa di-download di sini.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Twibbonize/Supria Andayani
Kumpulan ucapan Hari Bhayangkari ke-75 lewat twibbon yang bisa diunggah di media sosial 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Hari Bhayangkara akan segera diperingati setiap tanggal 1 Juli dan tahun ini usianya sudah 75 tahun.

Tema untuk Hari Bahyangkara 2021 tahun ini masih berkaitan dengan Pandemi Covid-19, yakni "Transformasi POLRI yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju"

Berikut kumpulan twibon ucapan Hari Bhayangkara ke 75.

1. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

2. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

3. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

4. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

5. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

6. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

7. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

8. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

9. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

10. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

11. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

12. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

13. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

14. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

15. Ucapan Hari Bhayangkara ke 75 

Link twibbon Hari Bhayangkara ke 75

Sejarah Hari Bhayangkara

Seperti yang dirangkum dari polri.go.id, hari Bhayangkara ini berasal dari era kerajaan Majapahit.

Di zaman Kerajaan Majapahit patih Gajah Mada sudah membentuk pasukan pengamanan yang disebut dengan Bhayangkara yang bertugas melindungi raja dan kerajaan.

Masa Kolonial Belanda

Kemudian pada masa kolonial Belanda, pembentukan pasukan keamanan ini diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi untuk menjaga semua aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu.

Pada tahun 1867 sejumlah warga Eropa yang ada di Semarang, merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka.

Kepolisian modern Hindia Belanda ini yang dibentuk antara tahun 1897-1920 merupakan cikal bakal dari terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia saat ini.

Baca juga: VIDEO Susuku Minuman Dingin Meramaikan Bisnis Minuman Kekinian di Kota Jambi

Baca juga: VIDEO Capaian Juni Over 17 Persen, Samsat Kota Jambi Tetap Berupaya Penuh

Baca juga: Cara Menanam Cabai Rawit di Halaman Rumah, Modam Minim Untung Melimpah

Era Kependudukan Jepang

Di saat masa pendudukan Jepang, wilayah kepolisian Indonesia pun terbagi dalam beberapa wilayah.

Terbagi menjadi Kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta, Kepolisian Sumatera yang berpusat di Bukittinggi, Kepolisian wilayah Indonesia Timur berpusat di Makassar, dan Kepolisian Kalimantan yang berpusat di Banjarmasin.

Berbeda dari sebelumnya di zaman Belanda yang hanya mengizinkan jabatan tinggi diisi orang-orang mereka, saat di bawah Jepang, kepolisian dipimpin oleh warga Indonesia.

Akan tetapi, meski menjadi pemimpin, orang pribumi pun masih didampingi pejabat Jepang yang pada praktiknya lebih memegang kuasa.

Awal Kemerdekaan Indonesia

Ketika Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, pemerintah militer Jepang pun membubarkan Peta dan Gyu-Gun, sedangkan polisi tetap bertugas, termasuk saat Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Secara resmi kepolisian menjadi kepolisian Indonesia yang merdeka.

Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin, Komandan Polisi di Surabaya, pada tanggal 21 Agustus 1945 memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia ini.

Sebelumnya saat tanggal 19 Agustus 1945 yang dibentuk Badan Kepolisian Negara (BKN) oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Pada tanggal 29 September 1945, Presiden Soekarno melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN) kala itu.

Pada awalnya kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang cuma bertanggung jawab masalah administrasi, sedangkan masalah operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.

Kemudian mulai lah tanggal 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri.

Baca juga: SEJARAH Hari Bhayangkara yang Selalu Diperingati Tanggal 1 Juli Setiap Tahunnya, HUT Polisi RI?

Baca juga: Disdukcapil Kota Jambi Benarkan Ada Pemalsuan Kerjasama Staf dan Calo, Strategi Pencegahan Dilakukan

Masa Orde Baru 

Karena pengalaman pahit dari peristiwa G30S/PKI yang mencerminkan tidak adanya integrasi antar unsur-unsur ABRI, maka untuk bisa meningkatkan integrasi ABRI, tahun 1967 dengan SK Presiden No. 132/1967 tanggal 24 Agustus 1967 turut ditetapkan Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Bidang Pertahanan dan Keamanan yang menyatakan ABRI merupakan bagian dari organisasi Departemen Hankam meliputi AD, AL, AU , dan AK yang masing-masing dipimpin oleh Panglima Angkatan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Menhankam/Pangab. Jenderal Soeharto sebagai Menhankam/Pangab yang pertama.

Setelah Soeharto dipilih sebagai presiden pada tahun 1968, jabatan Menhankam/Pangab berpindah kepada Jenderal M. Panggabean.

Kemudian ternyata betapa ketatnya integrasi ini yang dampaknya sangat menyulitkan dalam perkembangan Polri yang secara universal memang bukan angkatan perang.

Pada tahun 1969 dengan Keppres No. 52/1969 sebutan Panglima Angkatan Kepolisian diganti kembali sesuai UU No. 13/1961 menjadi Kepala Kepolisian Negara RI, namun singkatannya tidak lagi KKN tetapi Kapolri.

Pergantian sebutan ini diresmikan pada tanggal 1 Juli 1969.

Tanggal 1 Juli inilah yang setiap tahun terus diperingati sebagai Hari Bhayangkara hingga saat ini.

Itulah sejarah serrta tema dan logo Hari Bhayangkara yang diperingati pada tanggal 1 Juli setiap tahunnya.

Berita lainnya seputar Hari Bhayangkara

SUMBER: WARTAKOTA

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved