Nasib CPNS 2021 dan PPPK di Jambi Ditentukan Esok, Pemda Kesulitan Anggaran

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Seleksi CPNS 2021 maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK 2021) di Jambi yang terancam batal.

CPNS 2021 dan PPPK 2021 terancam batal setelah kabupaten/kota di Provinsi Jambi mundur atau membatalkan seleksi tahun ini.

Keputusan finalnya tertuang dalam rapat bersama pada Senin mendatang.

“Malah sekarang hampir semua mengundurkan diri untuk tidak mengikuti pelaksanaan CPNS dan P3K tahun ini, mereka juga sudah menyatakan sikap,” kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi Hambali Kamis (24/6).

Sejumlah kabupaten kota tersebut meminta kepada Pemprov Jambi yang diteruskan ke pemerintah pusat agar  melakukan penundaan dalam melaksanakan penerimaan calon pegawain negeri sipil.

Alasannya terkait dengan ketidakmampuan anggaran di setiap pemda untuk melakukan seleksi tersebut. Sehingga mereka meminta untuk dibatalkan.

Kata Hambali, awalnya dalam penyelenggaraan CPNS dan P3K akan dibiayaai oleh Pemerintah Pusat, namun  saat ini malah pemerintah pusat memberi kebijakan, bahwa semua anggaran dalam pelaksanaan CPNS dan P3K ditanggung oleh Pemda masing-masing.

Dengan ini, terbatasnya anggaran, membuat  daerah mengajukan untuk penundaan untuk melaksanakan CPNS.

“Jadi mereka minta penundaan, untuk dilaksanakan di tahun depan jika memang tak ada kendala dan halangan akan dilakukan,” tambahnya.

Pemda telah meminta kepada pemerintah pusat untuk menunda pelaksanaan CPNS, dan meneruskan PPPK 2021. Namun, ini tak disepakati oleh pemerintah pusat. Hambali menyebutkan, jika salah satu tidak dilaksanakan, maka semuanya harus dibatalkan, tidak bisa memilih salah satu untuk melakukan pelaksanaan CPNS 2021 dan PPPK 2021.

“Mereka bilang tidak bisa, kalau diterima harus semuanya, dan kalau tidak diterima artinya semuanya tidak diterima untuk pelaksanaannya,” sebutnya.

Sekertaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman saat dikonfirmasi menyebut Pemerintah Provinsi Jambi akan duduk bersama dengan semua Pemerintah kabupaten Kota untuk membahas hal ini pada Senin mendatang.

Diakui Sekda bahwa ada daerah yang keberatan terkait perekrutan PPPK yang gajinya nanti dibebankan ke daerah. "Ada daerah yang merekrut 1000 lebih, itu beban gajinya di daerah kan jadi pertimbangan," sebutnya.

Namun Sudirman menegaskan keputusan apakah tahun ini Pemprov Jambi maupun Pemkab akan menunda perekrutan CPNS akan disampaiak senin besok usai rapat bersama semua Kabupaten/kota.

"Kami akan duduk bersama dulu dengan semua Sekda dan BKD Kabupaten/kota. Tunggu hasilnya seperti apa," pungkasnya.

BACA ARTIKEL CPNS LAINNYA DI SINI

BACA MATERI CPNS 2021 DI SINI

BACA ARTIKEL TERKAIT CPNS JAMBI DI SINI