Penemuan Mayat di Simpang III Sipin
Mayat Pria di Kamar Kos di Simpang III Sipin Ternyata Seorang PNS, Hendak Mutasi Jabatan ke Tungkal
pemilik kos mengungkapkan, berdasarkan data di KTP yang ditemukan di lokasi, AZ merupakan merupakan PNS.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang pria, berinsial AZ (38) yang ditemukan membusuk di sebuah kamar kos di Simpang III Sipin, Kota Jambi, pada Minggu (27/6/2021), merupakan warga Pasir Panjang, Danau Teluk.
Pemilik kos mengungkapkan, berdasarkan data di KTP yang ditemukan di lokasi, AZ merupakan merupakan PNS.
Ia menjelaskan, AZ menginap di kosan tersebut sekitar 8 hari.
“Dia ngekos harian. Dia bilang (korban) mau mutasi jabatan ke Jambi dari Tungkal Ulu. Saya cek KTP PNS," kata pemilik kos, Minggu, (27/6/2021).
Dia juga mengatakan bahwa korban sempat izin mau pulang kampung. Ia menjelaskan mengenai kronologi penemuan korban.
"Yang pertama itu, anak kosan saya ribut bau bangkai. Saya cek dari atas ke bawah. Saya lihat didepan kamar itu sempat ada lalat hijau, sempat saya kasih pewangi. Nah pada saat itu saya lihat pintu kamar korban terbuka sedikit dan kelihatan kakinya di tempat tidur, disitu saya curiga. Saya panggil Babinkantibmas dan Pak RT," jelasnya.
Sementara itu, Camat Kota Baru Jawaharu ihsan Mengatakan bahwa, mendapat laporan bahwa ditemukan mayat di sebuah tempat kost.
"Saya cek KTP. Korban merupakan warga kelurahan Pasir Panjang. Dia bukan PNS, itu saya dapatkan berdasarkan keterangan dari keluarga," ungkapnya.
Kanit reskrim Polsek Kotabaru Ipda Rizky M Ramadan mengatakan, pihaknya masih mendalami dugaan tewasnya AZ tersebut.
"Sementara itu, untuk olah TKP belum ada tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
Saat ini, AZ sudah dievakuasi ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Begini Cara Mengurus Pajak Motor Menggunakan Aplikasi SALMONAS Tanpa Harus ke Samsat
Baca juga: Asah Kemampuan Dengan Contoh Soal SKD CPNS, Persiapan Sebelum Ikut Seleksi CPNS 2021
Baca juga: Potensi Hujan Ringan Hingga Lebat di Jambi Masih Terjadi Beberapa Hari Kedepan