UMKM Jambi
Meski Berkonsep Warung, Bakso Mas Nasib di Mayang Ini Punya Omzet Tak Lepas Rp 4 Juta Per Hari
Walaupun hanya berkonsep warung namun dalam satu hari, bakso mas nasib sudah mampu mengantongi omset sebesar Rp 4 juta bahkan di saat idul fitri omset
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Di daerah Mayang banyak terdapat warung bakso yang menghadirkan citarasa khasnya masing masing.
Satu diantaranya Bakso Mas Nasib 02 yang berlokasi di dekat RS Abdul Manap.
Walaupun hanya berkonsep warung namun dalam satu hari, bakso mas nasib sudah mampu mengantongi omset sebesar Rp 4 juta bahkan di saat idul fitri omsetnya bisa mencapai Rp 20 juta per hari.
Kesuksesan warung bakso milik Muhammad Junaidi ini terletak di kekuatan rasanya. Kuah originalnya saja sudah sangat kuat citarasanya.
Tidak seperti bakso kebanyakan yang hanya mengandalkan kekuatan rasa dari kecap dan saus, Kuah bakso Mas Nasib milik Junaidi mampu menghadirkan cita rasa lezat yang menggugah selerah.
Rasanya kuahnya sangat gurih berbalut rasa rempah khas Indonesia yang menjadi bumbu rahasianya. Rasanya sayang jika harus di tambahkan saus dan kecap karena akan merusak cita rasa aslinya.
Junaidi mengatakan untuk kuahnya dia menggunakan kaldu daging murni bercampur sumsum tulang sapi selain itu rempah khusus yang ditambahkan menghadirkan cita rasa khusus yang tidak ditemukan di tempat lain.
Tidak hanya di kuah, pentol baksonya juga sangat terasa daging sapinya, tekstur daging sapi yang empuk mampu menggoyang lidah dan membangkitkan hasrat untuk berkata “Tambah satu mangkok lagi mas”.
Junaidi menceritakan untuk outlet bakso mas nasib ini dia membuat pentol bakso dengan kualitas premium dan tidak di oplos dengan daging ayam.
“Untuk 12 kilo daging sapi saya hanya menambahkan setengah kilo tepung,” ujarnya Jumat (25/6/2021).
Selain tepung, Junaidi juga menambahkan beberapa resep rahasia dalam satu pentol bakso buatanya.
Selain memiliki citarasa yang menawan, kesuksesan warung ini terletak di konsep sedekah yang dia lakukan.
Setiap konsumen yang datang di berikan free es teh, walaupun tidak berbelanja. Bahkan banyak warga yang memanfaatkan fasilitas es gratis ini jika ingin menikmati segelas es teh manis.
Junaidi mengatakan dalam sehari dia bisa menghabiskan Rp 100 ribu untuk es teh yang dibagi-bagikan.
Saat ini Bakso Mas Nasib telah memiliki cabang di Jalan Patimura simpang Rimbo tepatnya di dekat Apotik K24. Sedangkan yang di mayang warung mas nasib menempati ruko satu pintu.