Kesadaran Masyarakat Jadi Kunci Penekanan Covid-19, Kapolda Jambi: Jika Tidak Tertib akan Meningkat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo sebut, kesadaran masyarakat menjadi kunci utama untuk menekan penularan pandemi covid-19, yang belakangan semakin meningkat.

Hal tersebut diungkapkan Rachmad, saat meninjau proses pelaksanaan Seruan Vaksinasi Nasional yang di gelar Polda Jambi di Gor Kotabaru, Sabtu (26/6/2021) pagi.

Ia mengungkapkan, kekuatan penuh dari personel TNI-Polri yang melakukan pembatasan tidak akan berjalan baik, jika masyarakat tidak tertib untuk mentaati sejumlah aturan yang telah dibuat oleh pemerintah.

"Menurut saya, yang paling penting adalah bagaimana kemudian masyarakat sadar, kalau penyakit ini menular dan berakibat fatal," kata Rachmad, Sabtu (26/6/2021) pagi.

"Seketat apapun kami dari TNI-Polri melakukan pembatasan, jika masyarakat tidak tertib, penularan covid-19 akan terus meningkat," bilangnya.

Meski demikian, kata Rachmad, kurun dua hari terakhir, angka kesembuhan di Jambi lebih tinggi dari pada angka positif. Dimana, pada dua hari lalu, tercatat 183 orang dinyatakan sembuh, dan 43 dinyatakan positif.

Sedangkan untuk yang sedang menjalani perawatan saat ini mencapai 1.413, dengan rincian sekira 280 dirawat di rumah sakit, dan 80 orang dirawat di rumah isolasi.

Sementara itu, yang dirawat secara isolasi mandiri sekira kurang lebih 10.200 orang.

"Saya minta, di manapun, kapan pun masyarakat harus tetap lakukan protokol kesehatan, kita tidak mu kota ini di Lockdown," tutupnya.

Seruan Vaksinasi Nasional ini sendiri digelar serentak di Nasional, tepat pada Sabtu 27 Juni hingga berakhir pada 30 Juni 2021.

Untuk Provinsi Jambo sendiri, masyarakat dapat mengikuti proses vaksinasi di 200 titik yang telah disediakan, dan dilaksanakan secara masif.

"Kita targetkan 14.569 dosis ini tercapai, dan untuk hari pertama ini, sudah 1.300 vaksin tersalurkan," bilangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengaku berterimakasih atas inisiasi TNI-Polri dalam melaksanakan proses vaksinasi tersebut.

Kedepan, kata Edi, pihaknya akan terus bersinergi untuk menyalurkan vaksin ke seluruh lapisan masyarakat.

"Kita akan terus bersinergi, kita akan perintahkan agar semua kantor-kantor desa dipakai untuk proses vaksinasi," kata Edi.

Baca juga: Youtuber Daisuke Botak dan Maria Ozawa Bahas Tato Harimau dan Bunga Yuri

Baca juga: Gofar Hilman Soal Tuduhan Pelecehan Seksual: Gue Tidak Melihat Adanya Keterlibatan Gue

Baca juga: Ikatan Cinta 26 Juni 2021: Al Temukan Rekaman Pengakuan Roy yang Menghamili Seseorang