Covid-19 Kembali Meningkat, Berikut 5 Cara Mudah Menghindari Droplet Orang Lain

Satgas Penangan Covid-19 mengimbau masyarakat agar selalu menghindari terkena droplet atau mencipratkan droplet pada orang lain.

Editor: Teguh Suprayitno
ist
ilustrasi pencegahan virus corona atau Covid-19 

Covid Kembali Meningkat, Berikut 5 Cara Mudah Menghindari Droplet Orang Lain

TRIBUNJAMBI.COM-Kasus positif Covid-19 menunjukkan peningkatan akhir-akhir ini.

Satgas Penangan Covid-19 mengimbau masyarakat agar selalu menghindari terkena droplet atau mencipratkan droplet pada orang lain.

Droplet adalah cipratan atau percikan liur yang keluar dari hidung atau mulut saat bersin, atau batuk dan berbicara.

Melansir dari laman resmi Satgas Penangan Covid-19, menghindari droplet adalah salah satu upaya mengurangi penularan Covid-19.

"Penularan Covid-19 terutama terjadi melalui droplet yang dihasilkan orang-orang yang sudah terinfeksi," tulis imbauan satgas Covid-19 tersebut, dikutip Sabtu (26/6/2021).

Masih merujuk pada imbauan Satgas Covid-19, berikut adalah tindakan untuk saling jaga diri dari droplet dari orag lain, dan sebaliknya:

1. Selalu pakai masker saat di luar rumah dan beraktivitas dengan orang lain.

2. Jaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain.

3. Sering mencuci tangan dengan sabun atau gunakan hand sanitizer.

4. Tidak berlama-lama berada di ruang tertutup, apalagi yang ventilasinya buruk atau terpusat.

5. Hindari kerumunan dan kurangi mobilitas.

Baca juga: Gejala Covid-19 Semakin Bias dan Bahaya, Disarankan Segera Periksa Jika Merasakan Ini

Baca juga: Kenali Apa Itu Anosmia, Gejala Covid-19 yang Ditandai Kehilangan Penciuman

Baca juga: Pemerintah Diminta Hentikan Tes GeNose, Politis PDIP Ini Menentang Keras

Diketahui saat ini ditemukan gejala terbaru Covid-19 akibat penularan berbagai varian baru virus SARS-CoV-2.

Seperti varian Delta yang disebut mampu menginfeksi tubuh manusia lebih cepat dari varian-varian yang lain.

Melansir Kompas.com (26/6/2021), pada pasien yang terpapar varian Delta, terdapat juga gejala terbaru Covid-19 yang jarang ditemukan pada pasien positif sebelumnya.

Gejala baru tersebut berupa pilek, sakit kepala, dan terasa seperti gejala flu berat, banyak ditemukan terutama pada pasien berusia muda.

Sementara itu, gejala umum seperti kehilangan indra penciuman kini tidak lagi masuk ke dalam lima besar gejala terbaru Covid-19.

Lima besar gejala terbaru Covis-19 saat ini adalah pilek, sakit kepala, radang tenggorokan, batuk, dan demam.

Karena gejalanya semakin bias dengan penyakit lain, lantas membuat penyebaran Covid-19 menjadi lebih berbahaya.

Para ahli menyarankan untuk segera memeriksakan diri jika ada gejala yang dirasakan, seringan apa pun itu.

Tujuan utama dari pemeriksaan diri sedini mungkin adalah untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan secepat mungkin apabila terbukti positif Covid-19.

Selain itu, pemeriksaan dini juga penting supaya pasien tidak menularkan virus ke orang-orang yang ada di sekitarnya.

Berita ini telah tayang di Kompas.tv

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved