Varian Delta Miliki Gejala yang Berbeda, Lebih Mudah Menyerang Anak-anak dan Remaja

Selain penyebarannya yang mudah, varian delta juga kabarnya banyak menyerang anak-anak. Sebelumnya Varian Delta Covid-19

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Hendro sandi
Ilustrasi. Virus corona 

TRIBUNJAMBI.COM - Terbaru covid-19 varian delta jadi perbincangan.

Selain penyebarannya yang mudah, varian delta juga kabarnya banyak menyerang anak-anak.

Sebelumnya Varian Delta Covid-19 ini pertama kali terdeteksi di India.

Apa Itu Varian Delta?

Dikutip dari Healthline.com, varian Delta juga dikenal sebagai B.1.617.2.

Varian Delta pertama kali terdeteksi di India.

Para ahli mengatakan, varian Delta Covid-19 menimbulkan ancaman karena lebih mudah menular daripada jenis varian lain dan memberikan gejala yang lebih serius.

Meskipun saat ini vaksin bekerja efektif melawan varian Delta, tapi varian ini memiliki banyak peluang untuk bermutasi kepada orang yang belum divaksinasi.

Varian Delta juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Baca juga: Outlet Ini Sepintas Hanya Melayani Take Away Padahal Memiliki Space Dine In yang Cozy Abis

Dikutip dari CNBC.com, WHO mengatakan, varian Delta telah menyebar ke-80 negara dan terus bermutasi.

Masih dari Healthline.com, gejala paling umum varian Delta adalah demam, pilek, sakit kepala hingga sakit tenggorokan.

Setiap orang yang terinfeksi varian Delta memiliki gejala yang berbeda-beda.

Gejala yang biasa terjadi adalah demam.

Varian Delta menyebabkan banyak orang sakit parah dalam waktu tiga atau empat hari.

Untuk orang yang lebih muda, gejala varian Delta terasa seperti pilek.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved