Terancam Gulung Tikar, RSUD Bekasi Terpaksa Rawat Pasien Covid-19 di Pikap dan Tikar
Setelah nyaris gulung tikar kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmajid atau RSUD Kota Bekasi menghadapi banyak persoalan.
Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi mengatakan, penumpukan pasien itu terjadi di depan tenda skrining yang berfungsi untuk mengidentifikasi pasien positif Covid-19.
Pihak rumah sakit sudah berulang kali menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19, namun penambahan kasus positif bergerak lebih cepat dari penambahan kapasitas di sana.
Mulanya, tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Bekasi berjumlah 265, kemudian di tambah 100. Namun, jumlah pasien yang datang lebih dari itu sehingga mereka terpaksa harus terbaring di tikar dan mobil pikap.
Data per 25 Juni 2021 menunjukkan, sebanyak 2.659 orang saat ini sedang dalam perawatan Covid-19 atau menjalani isolasi mandiri di Kota Bekasi.
Secara total, sebanyak 50.247 orang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Maret 2020 lalu, 46.946 di antaranya sembuh dan 642 meninggal dunia.
(Kompas.id, Stefanus Ato/ Kompas.com, Djati Waluyo)