Berita Tanjabtim

Kondisi Terkini Pembebasan Lahan Akses Jalan Menuju Ujung Jabung Tersisa 20 Kilometer

Berita Jambi-Pemerintah Provinsi Jambi terus melanjutkan pembebasan lahan akses jalan menuju Pelabuhan Ujung Jabung Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/zulkifli azis
Pembangunan pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, terus dilanjutkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi maupun Pemerintah Pusat. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Secara bertahap pemerintah Provinsi Jambi terus melanjutkan pembebasan lahan akses jalan menuju Pelabuhan Ujung Jabung Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Dari total 43 kilometer yang harus dibebaskan kini tersisa separuh atau sebanyak 20an Kilometer lagi yang akan dibebaskan.

"Separo sudah, sisanya itu yang belum. Dari sisa 20 kilo itu tahun ini sudah 7 kilo yang dibebaskan. Kita lihat lah di ABT tahun ini kalau ada tambahan anggaran semuanya sudah bisa dibeberskan," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Jambi Tetap Sinulingga, kepada Tribunjambi.

Dipembukaan akses jalan ini bukan hanya membebaskan lahan masyarakat saja. Melainkan ada bangunan dan tanaman yang harus diganti rugi.

"Ini harus ada sosialisasi dan pendekatan, ini yang memakan waktu lama," ungkapnya.

Menurutnya sejauh ini belum ada penolakan masyarakat yang lahannya akan digunakan untuk membuat jalan menuju pelabuhan.

"Selagi ada ganti rugi tidak ada penolakan, malah masyarakat senang. Tapi maunya mereka jangan dirugikan," sebutnya.

Setelah semua lahan yang akan dijadikan jalan itu dibebaskan, maka tahapan selanjutnya yakni peningkatan jalan.
"Kalau bukanya itu dak terlalu susah karen secara umum di situ kan lahan masyarakat. Masyarakat sudah pernah buat kegiatan di situ kita rubah menjadi jalan," ujarnya.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M Fauzi menyebut bahwa pembebasan lahan akses jalan tetap dilanjutkan namun secara bertahap.

Dia mengakui bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk membebaskan semua lahan yang ada sebesar Rp43 Miliar namun tahun ini hanya disetujui sebesar Rp12 Miliar. "Itu masih kurang," jelasnya.

Untuk tahun depan menurut Fauzi pembebasan lahan ini akan terus dilakukan hingga selesai.

Setelah dibebaskan oleh Provinsi, akses jalan menuju pelabuhan ini rencanaya akan diserahkan ke Kementrian PUPR untuk dibangun.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Tewas Ditembak Temannya Pakai Senapan Angin Sang Ayah, Padahal Niatnya Cuma Bercanda

Baca juga: Sudah Diintai Polisi, Bujang Kurir 3 Kg Sabu di Kota Jambi Dibekuk di Tembesi

Baca juga: PPDB SD dan SMP di Batanghari Dimulai Pekan Depan, Sekolah Sudah Siap Melaksanakan Secara Online

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved