Kurang Perhatian, Begini Kondisi Atlet Gulat Jambi Jelang PON XX Papua
Jelang laga di PON XX Papua atlet Gulat Jambi terpaksa berlatih dengan segala keterbatasan.
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jelang laga di PON XX Papua atlet Gulat Jambi terpaksa berlatih dengan segala keterbatasan.
Saat ini perlengkapan latihan hingga asupan gizi untuk para atlet hanya diberikan seadanya.
Hal ini diakui Pelatih Gulat Pengprov PGSI Jambi Ardiman. Ia mengatakan sudah lama pengurus PGSI Jambi tak datang meninjau latihan atlet-atlet gulat menjelang PON XX Papua.
"Sudah lama anak-anak (para atlet gulat) memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Mereka harus pintar-pintar mengatur keuangannya untuk memenuhi kebutuhan harian dan untuk latihan," katanya, Rabu (23/6/2021).
Edi Wibowo, peraih emas di PON XIX/Jabar juga mengakui kondisi atlet yang memprihatinkan. Dia mengungkapkan bahwa uang harian yang Rp 50 ribu untuk vitamin, namun itu menurutnya tidak cukup.
"Sekarang kami sendirilah yang harus lihai mengatur (keuangan). Bahkan gaji di tempat kerja kami terpaksa kami sisihkan untuk kebutuhan latihan," kata Edi.
Keluhan yang sama juga disampaikan Indri. Atlet putri yang sudah empat kali memperkuat Jambi di PON ini mengungkapkan bahkan uang harian Rp 50 ribu dari KONI itu hanya cukup untuk laundry.
Tak hanya itu peralatan untuk angkat beban juga tidak lagi memenuhi syarat. Idealnya untuk angkat beban dua kali dari berat badan atlet.
"Lihat saja sendiri (sambil menunjuk ke peralatan latihan) barbel yang ada tidak sampai 200 kg. Bagaimana mau latihan maksimal," imbuh Ardiman.
Tak hanya itu, lawan latih tanding atau sparing pun tidak bisa ideal.
"Kami hanya bisa sparing dengan kawan sendiri atau adik-adik di latihan gulat ini. Dan ini sangat jauh dari memadai untuk bisa menghadapi multievent nasional ini," jelas Indri.
Tapi, lanjut Edi Wibowo, dia dan lima atlet gulat lainnya tetap melakukan latihan dengan maksimal.
"Ini tanggung jawab kami sebagai atlet. Apalagi kami sudah lama ada di dunia olahraga. Kami tumbuh dan besar di gulat dan olahraga Jambi. Kami tetap siap membela nama Jambi," beber Edi Wibowo yang sukses merebut perak meski lolos non medali di PON XIX/Jabar.