Berita Nasional

KSAD Andika Perkasa Kirim 20 Kopassus Terpilih ke Korsel, Akan Temui Satuan Elite Negeri Ginseng

Seperti yang diketahui, Jenderal Andika Perkasa dikabarkan mengirimkan sejumlah prajurit Kopassus ke Korea Selatan.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Capture/Youtube/TNI AD
20 Prajurit Kopassus dikirim KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa ke Korsel 

TRIBUNJAMBI.COM - Jenderal Andika Perkasa akan kirim 20 prajurit Kopassus terbaik ke Korea Selatan, apa misi sang KSAD?

Seperti yang diketahui, Jenderal Andika Perkasa dikabarkan mengirimkan sejumlah prajurit Kopassus ke Korea Selatan.

Sebanyak 20 prajurit Kopassus terpilih segera berangkat ke Kota Incheon, Korea Selatan.

Ternyata 20 prajurit itu akan melaksanakan latihan bersama dengan pasukan khusus Korea Selatan selama 12 hari.

Seperti yang dilansir Tribunjambi,com dari tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa pun memberikan perintah agar para prajurit Kopassus yang terpilih bukan cuma fokus kepada materi-materi latihan yang diberikan saja.

Mereka juga diminta dan wajib membangun komunikasi yang baik agar terjalin persahabatan antar sesama prajurit.⁣ ⁣

Kopassus
Kopassus (instagram)

“Tugas dari saya justru adalah persahabatan, itu saja titipan saya Mas Hasan.

Jaga kehormatan kita, kita membawa nama negara, selamat jalan selamat bertugas,” ujar Jenderal Andika Perkasa.⁣

Bahkan Danjen Kopassus, Mayjen TNI Mohamad Hasan turut serta mendampingi ke 20 prajurit ini pada tanggal 30 Mei 2021 lalu.

Dan beliau juga berharap semua prajurit bisa menjalankan latihan bersama tersebut dengan sangat baik.⁣ ⁣

“Saya berharap seluruh anggota Kopassus yang akan berangkat ke Korea ini dapat melaksanakan kegiatan sebaik-baiknya dan dapat menjabarkan perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat.

Dan tentunya mampu melaksanakan semua latihan yang akan dilaksanakan, harapan saya juga mereka kembali sehat walafiat ke Indonesia dengan membawa segudang pengalaman,” kata Danjen Kopassus.⁣

Berikut video selengkapnya:

Kehebatan Kopassus

Seperti yang diketahui, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan satuan elite andalan TNI AD, bahkan satuan ini sudah diakui sangat berbahaya oleh militer dunia.

Kemampuan Kopassus pun akan pula diperlihatakan dalam latihan militer bersama dengan militer Korea Selatan.

Lalu seperti apa kehebatan satuan elite Korsel itu?

Inilah kehebatan pasukan khusus Korea Selatan yang menggelar latihan bersama dengan 20 prajurit Kopassus.

Diketahui, Jenderal Andika Perkasa telah mengirimkan sejumlah prajurit Kopassus ke Korea Selatan.

Mereka pun akan melaksanakan latihan bersama dengan pasukan khusus Korea Selatan selama 12 hari lamanya.

Pasukan khusus Korsel omo bernama 707th Special Missions Battalion (SMB).

Sosok Legendaris Kopassus Ini Tolak Permintaan Soekarno Buat Jadi Menantu Presiden, Ini Alasannya

Baca juga: Mantan Danjen Kopassus Ini Jagokan KSAD Andika Perkasa Jadi Panglima TNI dan Wakilnya Yudo Margono

Baca juga: Pernah Dipecundangi Kopassus, Pasukan Gurkha Merupakan Tentara Bayaran yang Dikenal Sangat Mematikan

Pasukan khusus 707th SMB ini memang dibentuk untuk memerangi aksi teror.

Seperti dilansir dari Intisari dalam artikel '707th SMB, Pasukan Khusus Korsel ini dikenal Hebat Sampai dan Pernah Didatangi Paspampres RI'

Kemunculan 707th SMB ini memang tak lepas dari kekhawatiran Korsel atas terulangnya insiden Olimpiade Munich, pada 1972.

Pada tahun 1972 itu, sejumlah atlet asal Israel yang sedang mengikuti olimpiade disandera oleh kelompok teroris Black September dan semuanya pun tewas justru ketika akan dibebaskan oleh pasukan khusus Jerman.

Demi mencegah aksi teror di Munich itu bisa terulang lagi, satuan counter terrorist dan reaksi cepat andal dengan pengendalian di bawah Republic of Korea Army Special Warfare Command (ROKA SOCOM) kemudian dibentuk.

Sebagai uji coba, 707th SMB juga kemudian menjadi pengawal utama dalam acara Asian Games 1986 yang berlangsung di Korsel.

Hingga saat ini personel 707th SMB ini telah lebih dari 1000 personel.

Mereka pun dipecah ke dalam enam kompi.

Dua diantaranya dikhususkan untuk melaksanakan misi counter terrorist.

Setiap kompi (tim) berkekuatan sekitar empat tim operasional dengan 14 personel.

Tim demolisi ini dan pendukung juga ada sebagai kekuatan.

Sebagai kekhususan dari satuan 707th SMB, dituntut juga  selalu ada personel perempuan.

Mereka diyakini bisa berperan besar dalam situasi dimana perempuan tidak akan jadi orang yang sangat dicurigai.

Misalnya dalam kasus pembajakan pesawat terbang.

Biasanya dikirim sosok perempuan yang dijadikan perantara untuk mengantarkan makanan atau obat-obatan.

Perantara perempuan umumnya ini tidak dicurigai, padahal mereka adalah anggota pasukan khusus yang terlatih yang siap menggebrak.

Agar menjadi pasukan khusus yang tagguhh pola pelatihan satuan 707th SMB banyak merujuk ke AS.

Latihan dan seleksi dilakukan di penghujung tahun, mencakup enam bulan pertama latihan dasar-dasar taktik perang infanteri dan enam bulan berikutnya latihan pertempuran khusus serta terjun payung.

Selama pertempuran khusus, porsi latihan terdiri dari teknik dasar terjun payung, rappelling dan perang gunung, bela diri, penguasaan persenjataan, dan demolisi (peledakan).

Syarat yang harus dipenuhi bagi semua anggota 707th, semua personel diharuskan menyandang sabuk hitam Taekwondo atau olahraga sejenis.

Untuk menggembleng mental dan fisik mereka juga harus melakukan latihan ketahaan fisik di medan bersalju, di ruang bersuhu di bawah nol, serta renang di danau beku tanpa pelindung tubuh.

Setelah diterima oleh tim, latihan pun akan makin terfokus kepada pola-pola khasnya pasukan khusus.

Antara lain, latihan dengan pemantapan seperti tembak reaksi cepat, penerobosan, taktis penyerangan, scuba diving, dan latihan-latihan berat lainnya.

Baca juga: Sekitar 10 KK Was-was Melihat Pemukimannya di Sekernan Terancam Abrasi Pinggir Sungai Batanghari

Baca juga: Program Tinc Batch 5 Telkomsel Luluskan 5 Startup yang Mampu Perkuat Ekosistem Digital Nasional

Baca juga: Bupati Mukomuko Surati Menteri Komifo agar Game Online Seperti PUBG Mobile Legends Diblokir

Ketika latihan tempur, satuan 707th SMB ini sering menggelar latihan bareng bersama Korean National Police Agency atauSWAT-nya Korsel.

Sementara itu di kancah internasional, mereka sudah berkali-kali 707th SMB melakukan latihan bareng bersma pasukan khusus Singapore STAR, Autralian SASR Tactical Assault Group, dan juga Hong Kong SDU.

Latihan bersama itu sangat penting karena bisa saja pesawat komersil Korsel yang dibajak teryata dipaksa mendarat di Singapura , Australia, dan Hongkong.

Jika sampai terjadi maka satuan atau pasukan khusus Korsel bisa bekerja sama dengan pasukan khusus setempat untuk melacarkan operasi pembebasan sandera secara efektif dan efesien karena pernah latihan bersama.

Berita lainnya seputar Kopassus

Berita lainnya seputar Andika Perkasa

SUMBER: SURYA

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved