Berita Bisnis
Galeri WUJBI Gandeng UMKM-UMKM se Provinsi Jambi Untuk Bangkit Bersama
Bisnis Jambi-Wirausaha Unggulan Jambi atau WUJBI gandeng UMKM se Provinsi Jambi untuk bangkit bersama. Ahmad Farhan Habibi satu di antara pendiri
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wirausaha Unggulan Jambi atau WUJBI gandeng UMKM se Provinsi Jambi untuk bangkit bersama.
Ahmad Farhan Habibi satu di antara pendiri dan ketua Galeri WUJBI mengatakan saat ini terdapat 29 UMKM dengan produk-produk unggulannya yang tergabung dengan Galeri WUJBI.
UMKM-UMKM tersebut teridiri dari Kota Jambi dan beberapa kabupaten Provinsi Jambi.
“Saat ini yang UMKM tergabung dengan kita ada 6 daerah Kabupaten dan Kota. Ya pengennya semua UMKM di Kabupaten dan Kota Provinsi Jambi bergabung sama kita, untuk bangkit bersama, saling support. Kita terapkan #beliprodukteman,” ungkapnya, di Galeri WUJBI, Jalan Kolonel Abunjani (Samping Pizza Hut) Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Rabu (23/6/2021).
Saat ini UMKM dari daerah-daerah Provinsi Jambi yang telah bergabung di WUJBI yaitu UMKM Kota Jambi, Kerinci, Batanghari, Muarojambi, Sarolangun.
Habibi mengatakan telah berkeliling di Kabupaten-kabupaten Provinsi Jambi untuk mengajak UMKM bergabung, saling support agar bangkit bersama. Ia pun meminta kepada pemerintah setempat untuk difasilitasi bertemu UMKM-UMKM.
“Untuk UMKM se Provinsi Jambi kita harus saling merangkul untuk sama-sama bangkit,” ujarnya.
“Ya saya berfikir kalau kita ga saling bantu, saling support ga bisa bangkit, ga bisa ke market yang lebih luas,” jelasnya.
“Saat ini kita harus saling support, beli lah produk teman. Dengan kita beli produk lokal nanti feed backnya kembali ke daerah, ke kita juga, seperti pajak untuk daerah ke kita lagi seperti infrastruktur umum,” tambahnya.
Dikatakannya, banyak sekali produk-produk unggulan Jambi yang tak kalah saing dengan produk luar.
Contohnya produk madu hutan Jambi telah di ekspor ke Singapura, produk Kopi juga sudah di ekspor ke Belgia dan negara lainnya. Batik Jambi pun sekarang sudah dibuat berbagai macam produk yang kekinian.
“Ada produk UMKM kita yang dibawa ke kementrian perdagangan seperti Dari Tanjabbar seperti kletek (kerupuk udang), dari merangin ada dodol glamay, kopi jangkat."
"Alhamdulillah Kopi dari Jambi juga sudah akses ke perusahaan nasional yaitu ke tora bika,” jelasnya.
Dikatakannya, pemerintah pun juga sudah banyak membantu UMKM, tapi dengan sesama UMKM saling support, saling berbagi ilmu juga diperlukan seperti packaging, agar produk lebih awet dan lainnya.
Habibi mengatakan, untuk UMKM-UMKM yang ingin bergabung jangan ragu-ragu untuk menghubungi WUJBI, karena WUJBI akan menyambut baik dan berbagi ilmu atau membantu UMKM-UMKM Jambi.
“Bersatu kita teguh satu-satu ya runtuh. Kalau mau bangkit kita harus sama-sama,” pungkasnya. (Tribunjambi/Vira Ramadhani)