Pembangunan Jalan Muara Sabak-Rantau Rasau di Tanjabtim Segera Teken Kontrak, Lebar Tujuh Meter

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ada Kabar terbaru terkait rencana pembangunan jalan Provinsi Jalan ruas Muara Sabak - Rantau Rasau di Tanjung Jabung Timur.

Kini akan memasuki tahapan teken kontrak dengan rekanan pelaksana kegiatan.

Ruas jalan itu mengalami rusat berat dan menjadi prioritas Pemprov Jambi dibangun tahun ini karena menjadi akses utama masyarakat menjual hasil perkebunan dan pertanian mereka.

"Tendernya sudah, sekarang lagi penjaminan hari ini, kemungkinan dua hari lagi atau besok sudah teken kontrak," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Jambi, Tetap Sinulingga Senin (21/6/2021).

Ditarget pekerjaan jalan tersebut selesai dalam 160 hari kerja. Tetap mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab proses tender pekerjaan jalan tersebut terlambat.

"Itu prosesnya di Ulp kita tidak tahu seperti apa," ujarnya.

Tetap menambahkan, pembangunan jalan yang rusak parah tersebut akan menggunakan rigit beton dengan panjang kurang lebih 2,5 kilometer.

"Tapi dia tidak menerus gitu. Tapi di beberapa titik. Mana yang parah di situ diperbaiki. Untuk sebagian mungkin nanti ditangani Alkal. Jadi secara fungsional tetap jalan," sebutnya.

Tahun ini Pemprov Jambi menganggarkan perbaikan jalan Muara Sabak - Rantau Rasau tersebut sebesar Rp25,5 Miliar melalui DAK.

"Pembangunannya menuju standar, artinya lebarnya 7 meter. Kontruksinya harus rigit karena wilayah gambut," pungkasnya.

Baca juga: Contoh Soal Tes CPNS Lengkap Dengan Pembahasanya dan Kumpulan Link Tryout Soal CPNS Untuk Belajar

Baca juga: Stadion Sepakbola Tebo Terbengkalai Jadi Sorotan dan Pemkab Beralasan karena Covid-19

Baca juga: PNM Jamin Akses Pendanaan Nasabah Lebih Murah dan Cepat Guna Sambut Holding BUMN Usaha Mikro