Health and Beauty

Komunitas di Jambi Gelar Webinar Bicara Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan, Soroti Pembalut

Dalam kegiatan yang diadakan oleh Beranda Perempuan, UIN STS Jambi, Biyung Indoneisa, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia, Gonau, Kompas.

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
Shutterstock
Ilustrasi Pembalut. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga saat ini masih banyak perempuan yang belum mendapatkan kesejahteraan khususnya kesejahteraan dalam kesehatan reproduksi.

Dalam kegiatan yang diadakan oleh Beranda Perempuan, UIN STS Jambi, Biyung Indonesia, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia, Gonau, Kompas.

Menyelenggarakan kegiatan wabiner Perempuan Bantu Perempuan Bicara Hak Kesehatan Reproduksi melalui Gerakan Pakai Pembalut Kain.

Dalam wabiner ini menjelaskan kenapa perempuan belum mendapat kesejahteraan dalam kesehatan reproduksi? Apa yang dapat dilakukan dalam persoalan tersebut ?, Kenapa harus pembalut kain ?.

Banyak faktor penyebab dari hal tersebut, mulai dari kurang nya kesadaran, kemiskinan dan lain sebagainya, diantaranya sebagai berikut :

• Minimnya (bahkan nihil) pengetahuan dan akses informasi tentang hak kesehatan reproduksi.
• Kemiskinan
• Diskriminasi
• Alih fungsi lahan kerusakan dan pencemaran lingkungan
• Belum stabilnya sistem kebijakan

"Selain hal tersebut, ada 3 poin yang juga menjadi penyebab dimana perempuan belum mendapatkan kesejahteraan dalam kesehatan reproduksi," jelas Zubaidah dari Beranda Perempuan.

"Yang pertama Hak atas kesehatan reproduksi belum menjadi prioritas, kedua maraknya perkawinan usia anak : melahirkan generasi sandwich, generasi sandwich adalah generasi yang masih muda sudah menanggung beban keluarga dan ketiga tidak memiliki pengetahuan hak atas menstruasi yang sehat," lanjutnya.

Apa yang dapat dilakukan dalam persoalan tersebut ?

Ada 3 poin yang dapat dilakukan dan menjadi solusi masyarakat yang terdampak.

• Edukasi : terutama untuk pemahaman tentang ketubuhan dan kesadaran tentang feminitas perempuan, penggunaan pembalut kain yang banyak manfaat.

• Advokasi : terutama mendorong pelaksanaan undang-undang dan penegakkan hukum yang berlaku, untuk pemenuhan hak atas akses dan kontrol hidup sehat bagi perempuan.

• Kolaborasi : terutama memperkuat kerja jaringan untuk berdaya bersama

Kenapa pembalut kain ?

Banyak manfaat yang di dapat dari penggunaan pembalut kain, dapat lebih menghemat pengeluaran, lebih dapat dan juga mengurangi sampah karena pembalut kain dapat digunakan dalam waktu yang lama.

"Pembalut kain ini tidak hanya tentang bagaimana kamu bisa memakai pembalut kain, tetapi juga tentang kesehatan perempuan dan hak hak kita sebagai perempuan yang memiliki rahim," tambah Westiyani Agustin dari Biyung Indonesia.

"Banyak manfaat yang di dapat dari penggunaan pembalut kain, karena membantu menjaga kesehatan reproduksi nya, dan tidak memakai bahan kimia dalam pembuatannya, yang kedua secara otomatis kita juga telah mengurangi dampak sampah, sedangkan pembalut kain bisa di cuci dan di pakai 3 sampai 4 tahun. Dan ketiga dengan menggunakan pembalut kain para perempuan bisa melakukan penghematan" tutupnya.

Baca juga: Tak Bisa Bayar Utang 7,2 Triliun, Perdagangan Saham Garuda Indonesia Dihentikan Sementara oleh BEI

Baca juga: PAHAM KKB Kuasai Wilayahnya, Megawati Sarankan BIN Agar Pakai Strategi Perang Gerilya

Baca juga: Cara Mengajukan NUPTK 2021 dan Syarat Pengajuan

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved