Polisi Duga Mayat yang Ditemukan dengan Kondisi Hangus Terbakar Berusia 17 Tahun

Kepolisian Resor Maros telah melakukan penyisiran di lokasi kejadian guna menemukan bukti.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Warta Kota/Bintang Pradewo
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Warga Desa Padaelo, Mallawa, Maros digegerkan dengan ditemukannya mayar dengan kondisi hangus terbakar.

Saat ini, Polres Maros masih melakukan penyelidikan penemuan mayat tersebut.

Mayat tersebut ditemukan pada Jumat (11/06/21) dini hari dalam kondisi mengenaskan.

Dugaan sementara, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Baca juga: Prediksi Turki vs Italia di Laga Pembuka EURO 2020 Timnas Turki vs Italia Malam Ini Dini Hari

Baca juga: Kemenhan Buat Pertahanan Laut RI Makin Sangar dengan Pesan Kapal Perang Italia, Ini Spesifikasinya

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Cabai Agar Berbuah Lebat - Pupuk dengan Micin dan Garam

Kepolisian Resor Maros telah melakukan penyisiran di lokasi kejadian guna menemukan bukti.

Kasar Reskrim Polres Maros, AKP Nico Ericson mengatakan telah ditemukan dua buah barang bukti.

Salah satunya adalah botol air mineral yang digunakan untuk menyimpan bahan bakar.

"Ada beberapa benda yang diamankan seperti botol air minum sisa bensin, sisa pembakaran dari kardus," katanya.

Untuk memaksimalkan upaya pencarian, Polres Maros mengerahkan anjing pelacak.

"Kami telah berkoordinasi dengan Polda Sulsel memohon bantuan unit K9 untuk backup pelacakan menggunakan anjing pelacak," lanjutnya.

Menganggapi permintaan tersebut, pihak Polda telah bersiap untuk melakukan pencarian.

"Kemungkinan Polda telah melakukan persiapan menuju TKP, dipimpin oleh Kanitnya," terangnya.

Penyisiran dibantu anjing pelacak akan dilakukan hingga bukti yang dibutuhkan telah diperoleh.

Diketahui, saat ditemukan kondisi korban dalam posisi tertelungkup dengan tangan terikat.

"Saat ditemukan korban dalam kondisi telungkup dengan kondisi tangan sudah terikat mulut terlakban," jelasnya pada tribunmaros.com saat ditemui di RS Salewangan.

Tak hanya itu, kata AKP Nico, korban pun mengalami patah tulang pada bagian kaki kanan.

"Kaki sebelah kanan, patah," tambahnya.

Diperkirakan korban berusia 17 tahun.

"Usianya sekitar 17 tahun dengan tinggi badan 160 Cm," lanjutnya.

Berita Terkait Lainnya

Sumber : TRIBUNTIMUR

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved