Home and Garden

Mitos Garam Bisa Mengusir Ular, Simak Kebenarannya

keterkaitan garam yang akan memberi efek buruk pada ular hanyalah mitos belaka yang sudah lama ada. Bahkan mitos tersebut masih terus diyakini.

Editor: Nurlailis
Snake Catcher Brisbane, Logan & Redlands
Mitos Garam Bisa Mengusir Ular 

Tribunjambi.com - Garam kerap digunakan untuk mengusir ular.

Hal ini seolah menjadi informasi yang umum diketahui orang-orang.

Padalah itu tidak benar atau hanya mitos semata.

Kehadiran ular memang tidak diharapkan di dalam pekarangan rumah.

Keberadaanya dianggap membahayakan keselamatan penghuni rumah.

Untuk menghalaunya, garam dianggap bisa mengusir ular di rumah.

Hal ini dianggap karena garam dapat membuat ular kepanasan seperti terbakar dan akhirnya pergi dari rumah.

Baca juga: Dua Ekor Ular Kobra Masuk Rumah lalu Gigit Balita di Merangin hingga Meninggal

Apakah ini fakta atau mitos?

"Kita pernah me-rescue (menyelamatkan) ular di dalam rumah dan ternyata di rumah itu sudah banyak (ditaruh) garam di pojokan ruangan. Mending garamnya dipakai masak saja," jelas Panji Petualang dikutip dari kanal YouTube Panji Petualang TV, Kamis (10/6/2021).

Menurut Panji, keterkaitan garam yang akan memberi efek buruk pada ular hanyalah mitos belaka yang sudah lama ada.

Bahkan mitos tersebut masih terus diyakini sebagai besar orang dan sulit dihilangkan hingga saat ini.

Untuk membuktian hal itu, Panji pun melakukan percobaan dengan meletakkan seekor ular sanca ke dalam kotak boks yang ditaburi garam.

Baca juga: Cegah Kemunculan Ular dengan Tanaman Beraroma Kuat Seperti Allium dan Herbal

Walhasil, ular sanca yang ada di dalam kotak boks tersebut tidak bereaksi apa pun dan tetap tenang seperti tidak terjadi apa-apa. "Bisa disimpulkan ini (garam) enggak berpengaruh sama sekali untuk si ular," ungkap Panji.

Menurut Panji, garam memang bisa berpengaruh dan membunuh hewan, tapi bukan ular. Beberapa hewan yang bisa mati terkena garam adalah hewan berlendir yang sekujur tubuhnya mengandung cairan yang banyak seperti siput, cacing, bekicot, lintah, hingga lele.

Tubuh ular tidaklah berlendir, tetapi bersisik. Sisik ular bahannya seperti kuku pada manusia yang terbuat dari keratin.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved