Heroik Saat Karyawan JNE Ungkap Paket Berisi Ganja, “Kok  Ada Daun” , Pengirim Pun Lintang Pukang

Untung saja karyawan JNE Express di Siantar Barat, Sumatera Utara, jeli dan teliti. Berkat kejeliannya itu, dia berhasil menggagalkan pengiriman pak

Editor: Deddy Rachmawan
Tribunjambi/Heru
ILUSTRASI - Kapolres Kerinci, AKBP Agung Wahyu Nugroho saat press rilis kasus 4 kg ganja di Kerinci. 

Melihat pelaku lari, spontan Rita langsung berteriak maling, sehingga warga di sekitar lokasi berhamburan keluar dan mengejar pria tersebut.

TRIBUNJAMBI.COM – Untung saja karyawan JNE Express di Siantar Barat, Sumatera Utara, jeli dan teliti.

Berkat kejeliannya itu, dia berhasil menggagalkan pengiriman paket berisi ganja.

Oleh pengirim, paket tersebut diakui berisi asam gelugur.

Menurut Rita Ariani (58) penanggung jawab agen JNE Express Siantar Barat pengirim memanfaatkan waktu jelang loket mereka tutup.

"Kita tutup jam 20.00 WIB. Saat itu semua barang yang mau dikirim sudah di manifes, dipindahkan ke dalam mobil mau dibawa ke Kota Medan. Jadi kan sudah dibilang kalau barang itu harus dikirim besok, dia bilang enggak masalah," kata Rita Seperti dikutip dari kompas.com, Jumat (11/6).

Rita menuturkan, awalnya ada dua pria datang membawa paket kardus yang sudah dikemas ke kantor JNE Express di Jalan Kartini Bawah, Kecamatan Siantar Barat, Kamis (10/6/2021), pukul 19.30 WIB. 

Seorang pria mengangkat paket turun dari sepeda motor dan rekannya menunggu di luar.

Petugas kemudian menanyakan barang yang akan dikirim dan tujuan pengiriman paket.

Pria tersebut mengatakan, isi paket itu adalah asam gelugur tujuan pengiriman ke Kota Batam, Kepulauan Riau.

Selanjutnya, petugas JNE meminta supaya paket dibuka dan pria tersebut tidak keberatan.

Untung saja, saat itu pengirim bersedia paketnya dibuka. Dari situlah niat buruk mereka ketahuan.

"Pas dibuka paketnya, memang asam gelugur. Dikeluarin satu per satu, terus muncul daun. Terus si Widia (petugas JNE) tanya ini daun apa, kok ada daun? Dia (pelaku) pun langsung lari keluar bawa paketnya," kata Rita saat ditemui di ruang tunggu agen JNE Express Siantar Barat, Jumat (11/6/2021).

Melihat pelaku lari, spontan Rita langsung berteriak maling, sehingga warga di sekitar lokasi berhamburan keluar dan mengejar pria tersebut.

 Namun, pria pengirim barang dan rekannya yang menunggu di atas sepeda motor langsung kabur dan meloloskan diri.

Beruntung, paket tersebut jatuh dan berhasil diamankan oleh warga. Rita kemudian menghubungi polisi.

Baca juga: Kerap Transaksi Narkoba, Pria Ini Diringkus Polres Kerinci, Ada 62 Paket Ganja di Rumah Orangtuanya

Baca juga: Zubair bin Awwam Sahabat Nabi Penjemput Jenazah Khubaib bin Adi yang Syahid di Tiang Salib

Baca juga: Ganja Sabu dan Handphone Hasil 18 Perkara di Kejari Merangin Dimusnahkan

"Mungkin karena dia (pelaku) enggak sanggup mengangkat paketnya pas mau naik motor, terus paketnya jatuh, orang itu lari," kata Rita.  

 Rita menduga pelaku sengaja memanfaatkan waktu JNE Express sebelum tutup untuk mengelabui petugas. Kendati demikian, pihaknya selalu memeriksa paket barang, meskipun sudah dibalut lakban.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Polres Pematangsiantar Iptu Rusdi Ahya mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti setelah mendapat informasi dari pihak JNE Express.

"Ganja hendak dikirim ke titipan kilat yang dibalut asam gelugur untuk dikirim ke Kota Batam, dengan berat keseluruhan 13 kilogram, 8 gulungan," kata Rusdi melalui keterangan tertulis.

Rusdi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pengiriman barang tersebut.  "Kedua pemuda itu tidak dikenal, menggunakan sepeda motor GL Pro. Satu orang menunggu di atas sepeda motor, sementara satu orang melakukan pengiriman ke titipan kilat," kata Rusdi. Baca berikutnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Karyawan JNE Gagalkan Pengiriman Ganja Berkedok Asam Gelugur", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved