Berita Tanjabtim

Angka Covid-19 di Tanjabtim Masih Tinggi, Pemda Lakukan Evaluasi

Rapat evaluasi yang digelar di aula kantor Bupati Tanjung Jabung Timur, dipimpin langsung oleh Sekda Tanjabtim Sapril dan diikuti oleh Ketua DPRD, Dan

Tribunjambi/Abdullah Usman
Angka Covid-19 di Tanjabtim Masih Tinggi, Pemda Lakukan Evaluasi 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Pemerintah Kabupaten Tanjabtim bersama Forkopimda menggelar rapat evaluasi terkait penanganan Covid-19, Rabu (9/6/2021). Terdapat beberapa poin yang menjadi fokus evaluasi.

Rapat evaluasi yang digelar di aula kantor Bupati Tanjung Jabung Timur, dipimpin langsung oleh Sekda Tanjabtim Sapril dan diikuti oleh Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, seluruh Camat di 11 Kecamatan, dan juga Kapolsek, Dinas Kesehatan, BPBD, RSUD dan Satgas Covid-19 Tanjabtim.

Dalam sambutannya Sapril menyampaikan, dalam pertemuan ini difokuskan pada evaluasi penanganan Covid-19 di Tanjabtim, serta kebijakan dan langkah langkah vaksinasi. Dimana dalam pelaksanaanya masih menimbulkan permasalahan dan kendala di masyarakat.

"Melalui rapat evaluasi ini nantinya dinas ataupun instansi terkait dapat mengalahkan evaluasi dan kendala mereka selama proses penanganan covid 19 di Tanjabtim, " ujar Sekda

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tanjabtim Ernawati mengatakan, terkait penanganan covid 19 di Tanjabtim sendiri hingga saat ini masih terus berjalan dan beberapa masyarakat tengah menjalani perawatan karena masih terkonfirmasi positif.

"Untuk laporan kasus terkonfirmasi hingga hari ini ada 170 kasus, dimana 140 diantaranya melakukan isolasi mandiri. Dimana dari 11 Kecamatan Kecamatan Dua Kecamatan tertinggi yang melakukan isolasi mandiri yakni Kuala jambi 21 orang dan Dendang 44 orang. dan beberapa pasien lagi menjalankan isolasi di tempat yang telah disediakan Pemda, " jelas Erna

Lanjutnya, untuk proses vaksinasi sendiri bagi tenaga Nakes sejauh ini sudah mencapai 96.9 persen, sedangkan untuk lansia dari target 15.549 hingga tanggal 4 Juni lalu realisasinya baru 6.9 persen ditambah 4,2 persen pada dosis kedua.

"Dengan demikian saat ini ada 449 jiwa lansia yang sudah diberikan vaksin, tentu target tersebut masih jauh dari capaian, "akunya

Menurutnya Dinas kesehatan sendiri sudah mobil ke kelurahan dalam menyampaikan persoalan vaksinasi, beberapa permasalahan yang terjadi setelah didata 20 orang, namun setelah datang hanya 2 orang saja, itu permasalahan.

"Penyebabnya mungkin masih kurangnya pemahaman masyarakat akan vaksin, " tambahnya

Hingga saat ini stok Vaksin yang ada saat ini jumlahnya 4.470 vial. Dimana 2.200 diantaranya sudah didistribusikan ke Kecamatan dan sisanya lagi masih di simpan di Dinas Kesehatan.

Baca juga: Pelajar SMA Jambi Sampai Jual Motor Orangtua Buat Temui Pacar yang Dikenal di Game Online Free Fire

Baca juga: Viral! Pelajar di Jambi Ini Jual Motor Orang Tuanya untuk Temui Pacar dari Game Online Free Fire

Baca juga: DAFTAR Alur Pendaftaran CPNS 2021 yang Wajib Diketahui, Mulai Daftar Akun Sampai Pengumuman Seleksi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved