Berita Nasional

Politisi Demokrat Sindir Jokowi yang Kini Diam Seribu Bahasa Usai Gaduh di Tubuh KPK Gegara TWK

Kisruh di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadi perhatian banyak pihak, tak terkecuali oleh Politisi Partai Demokrat sekaligus anggota DPR RI Benny

Biro Pers Setpres/Rusman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kisruh di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadi perhatian banyak pihak, tak terkecuali oleh Politisi Partai Demokrat sekaligus anggota DPR RI Benny K Harman.

Politisi dari partai berlambang Mercy itu mempertanyakan sikap diam presiden Joko Widodo terkait kisruh yang terjadi di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal pernyataan Presiden sempat jadi sorotan saat berpesan agar puluhan pegawai KPK yang ditanyakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan itu diakomodir.

Jokowi juga menegaskan bahwa hasil TWK tak bisa dijadikan dasar untuk pemberhentian pegawai KPK tak lolos TWK.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Istimewa)

Jokowi pun mengacu pada pertimbangan MK dalam putusan pengajuan UU No 19 tahun 2018 tentang perubahan kedua atas UU No 30 tahun 2002 tentang KPK.

Disitu ditulis, bahwa alih status dari pengawai KPK menjadi ASN itu tak boleh merugikan hak pegawai KPK menjadi ASN.

Namun, meski Jokowi sudah berikan arahan, pimpinan KPK pun tetap ngotot tidak meloloskan 51 dari 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TQK.

Sedangkan sisanya, kata KPK, akan dilakukan pembinaan kembali.

Kisruh semakin gaduh lantaran pegawai yang sudah dinonaktifkan terus melakukan perlawanan.

Bahkan, Komnas HAM juga telah memanggil para pimpinan KPK terkait dugaan pelanggaran HAM atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam TWK.

Namun, tidak satupun dari pimpinan KPK menunjukkan batang hidungnya terhadap panggilan itu.

Benny K Harman menilai, presiden Jokowi terkesan diam meski lembaga antirasuah sedang menjadi sorotan publik.

Baca juga: MAKI Sebut Pimpinan KPK Arogan Karena Menolak Panggilan Komnas HAM, Boyamin: Bentuk Penghinaan

Baca juga: Anggota BPK RI Disebut Terima Fee Rp 1 Miliar Dari Proyek Bansos Covid-19, KPK Akan Cari Bukti

Baca juga: Harun Masiku Belum Tertangkap Setelah 500 Hari Buron, ICW Curigai Ketua KPK Lakukan Ini

"Ada apa gerangan, Presiden Jokowi diam seribu bahasa ketika terjadi penghancuran KPK? Quo vadis Dewan Pertimbangan Presiden? Di manakah Menkopolhukam? Mengapa ikut diam, senyum, dan menonton?Apakah kehabisan kata2 utk memberi pertimbangan dan nasehat.? Pidatolah!#RakyatMonitor," tulis Benny K Harman di Twitter, Selasa (8/5/2021)

Sesuai Arahan Jokowi

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved