Berita Kota Jambi

Kemas Faried Alfarelly Akui Usulan Reses di Dapilnya Sudah Mulai Banyak Direalisasikan Pemkot Jambi

Kemas Faried Alfarelly, Anggota DPRD Kota Jambi berujar perlahan usulan reses Dapil 3, sudah mulai direalisasikan Pemerintah Kota Jambi

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
tribunjambi/Rara Khushshoh Azzahro
Kemas Faried Alfarelly saat turun reses ke dapilnya untuk bergotong royong. Kemas Faried Alfrelly Akui Usulan Reses di Dapilnya Sudah Mulai Banyak Direalisasikan Pemkot Jambi 

Kemas Faried Alfarelly Akui Usulan Reses di Dapilnya Sudah Mulai Banyak Direalisasikan Pemkot Jambi  

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Kemas Faried Alfarelly, anggota DPRD Kota Jambi berujar perlahan usulan reses Dapil 3, meliputi Kecamatan Danau Sipin, Danau Teluk dan Telanaipura sudah banyak direalisasikan Pemerintah Kota Jambi.

Banyak usulan darinya, seperti perbaikan jalan, lampu jalan dan lainnya.

"Seperti pengaduan masyarakat seperti yang baru ini di SMP 19 mengenai kabel listrik yang dikhawatirkan mengakibat kebakaran, sudah tertangani," katanya dihubungi melalui telepon, Minggu (06/06/2021).

Kemas Faried Alfarelly bilang, saat ini perbaikan jalan sudah mulai banyak dilakukan. Kemudian lampu-lampu jalan yang rusak juga sudah mulai diperbaiki.

"Tapi itu bukan saya saja, kawan-kawan dapil lain juga sama. Cuma mungkin mereka tidak mengekspos kegiatannya, atau mungkin juga belum mulai, itu saya tidak tahu," katanya.

Selain itu, Kemas Faried Alfarelly juga melihat sarana pendidikan seperti sekolah bangunannya berbahan kayu.

"Saya melihat masih ada atau tidaknya sekolah yang bangunannya berbahan kayu," ujarnya.

Kemas Faried Alfarelly bilang, komitmen Wali Kota Jambi Syarif Fasha melalui Dinas Pendidikan Kota Jambi di akhir penghujung jabatannya pada 2023 nanti berupaya tidak ada lagi sekolah berbahan kayu.

Menurutnya, pada Agustus dan September 2021 ini ada pembahasan usulan untuk anggaran 2022.

Namun, tentu tidak semuanya sekolah yang berbahan kayu dapat dibangun, karena keterbatasan anggaran. Bisa saja dananya bisa melalui loby dana alokasi khusus (DAK) dari pusat.

"Makanya, kita harapkan kerja sama juga dengan pemerintah provinsi, dan pusat. Sehingga keterbatasan anggaran Pemkot Jambi dalam membangun itu ada yang support," ujar anggota dewan dari Fraksi Golkar ini.

Sehingga, soal pembangunan, kata Kemas Faried Alfarelly tidak menjadi tanggung jawab Pemkot Jambi semuanya.

Kata Kemas Faried Alfarelly, yang menjadi catatannya, yaitu SD 68 Legok, selanjutnya SD yang sempat terbakar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved