Gejala Gagal Ginjal Stadium Akhir Perubahan Warna Kulit dan Frekuensi Buang Air Kecil Menurun

Tribunjambi.com - Simak gejala gagal ginjal yang menyebabkan kehilangan fungsi dari waktu ke waktu.

Gagal ginjal biasanya bersifat progresif.

Lamanya setiap tahap bervariasi dan tergantung pada bagaimana perawatan yang dijalani.

Dilansir dari Healthline, gagal ginjal stadium akhir adalah stadium akhir dari gagal ginjal kronis.

Artinya ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ginjal orang dengan gagal ginjal stadium akhir hanya bekerja di bawah 10 persen dari kemampuan normalnya.

Jadi, ginjal hampir atau tidak berfungsi sama sekali.

Baca juga: Makanan Pemicu Gagal Ginjal, Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan!

Penyebab gagal ginjal stadium akhir

Banyak gagal ginjal menyerang nefron, unit penyaringan kecil di ginjal.

Hal ini menyebabkan penyaringan darah yang buruk, yang akhirnya mengarah ke gagal ginjal stadium akhir.

Kondisi ini paling sering disebabkan oleh diabetes dan hipertensi (tekanan darah tinggi).

Jika seseorang menderita diabetes, tubuhnya tidak dapat memecah glukosa (gula) dengan benar, sehingga kadar glukosa dalam darah tetap tinggi.

Memiliki kadar glukosa yang tinggi dalam darah dapat merusak nefron.

Bagi penderita hipertensi, peningkatan tekanan pada pembuluh kecil di ginjal dapat menyebabkan kerusakan.