Berita Nasional

Kementrian yang Dipimpin Prabowo Subianto Disebut Ingin Utang Rp1.700 Triliun Demi Belanja Alutsista

Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto saat ini jadi sorotan karena polemik pengadaan alay utama sistem pertahanan (alutsista).

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist
Prabowo Subianto dan Kapal Perang 

2. Jet Tempur Rafale buatan Perancis

Diketahui pula, jet tempur Rafale buatan Perancis juga menarik perhatian Menhan Prabowo Subianto untuk diboyong ke Tanah Air.

Indonesia juga rencananya akan memboyong setidaknya 36 unit Rafale, yang merupakan satu jet tempur canggih saat ini.

Mengutip media Perancis, La Tribune, sebelumnya Indonesia juga akan membeli 48 unit jet Rafale, negosiasi pembelian disebut berjalan sangat baik.

Jet tempur buatan Dassault Aviation ini mempunyai salah satu kelebihan bernama Omnirole dan juga dapat berperan untuk misi permanen peringatan reaksi cepat pertahanan udara.

Rafael misalnya merupakan proyeksi kekuatan dan penyebaran dalam misi eksternal, misi serangan dalam, sebagai dukungan udara untuk pasukan darat, misi pengintaian, serangan pelatihan pilot dan juga pencegahan nuklir.

Pesawat dengan peringatan dini udara (AEW) KJ-500 yang dipasang di resimen penerbangan angkatan laut di bawah Komando Teater Selatan PLA melakukan taksi di landasan pacu sebelum lepas landas selama latihan penerbangan sepanjang waktu pada 19 Agustus 2020.
Pesawat dengan peringatan dini udara (AEW) KJ-500 yang dipasang di resimen penerbangan angkatan laut di bawah Komando Teater Selatan PLA melakukan taksi di landasan pacu sebelum lepas landas selama latihan penerbangan sepanjang waktu pada 19 Agustus 2020. (China Military)

3. Siluman Langit, AEW & C buatan AS

Diketahui Menhan Prabowo juga mengincar pesawat dengan kemampuan Airborne Early Warning & Control yang biasa disebut sebagai pesawat siluman.

Ini merupakan tipe dari pesawat pengintai udara yang memiliki kemampuan SLAMMR, Infrared Detection System, Search Radar, dan seluruh sistem navigasi serta komunikasi.

Tak cuma sampai di situ saja, pesawat ini juga menggunakan sistem Thales Amoscos, radar pencari Thales/EADS Ocean Master Mk II, thermal imaging dari Thales, Electronica ALR 733 radar warning receiver dan CAE's AN/ASQ magnetic anomaly detection system.

Singkat penjelasan, pesawat ini bisa mendeteksi pesawat, kapal, dan kendaraan dalam jarak jauh.

4. Kapal Selam Diesel - Listrik (SSK) buatan Jerman

Bukan hanya jet tempur, Indonesia juga disebut tengah mengincar kapal selam buatan Jerman yakni kapal selam Diesel - Listrik (SSK) tipe 214.

Jenis ini merupakan tawaran dari perusahaan pembuat Thyssenkrupp Marine System (TKMS).

Kapal selam ini diklaim salah satu kapal tercanggih buatan perusahaan yang bermarkas di Jerman dengan tipe hybrid.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved