Pimpinan KKB Papua Tantang TNI-Polri Perang Terbuka, Kapolda: Saya dan Pangdam akan Jemput

Kelompok Lekagak Telenggen menunjuk pada wilayah Muara Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, sebagai lokasi perang dengan TNI-Polri.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Foto via Wordpress.com
Anggota KKB Papua. Lekagak Telenggen, Komandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua yang dikenal brutal tembak mati Kopassus hingga Tukang Ojek. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pemimpin KKB Papua Lekagak Telenggen menyatakan sudah menyiapkan lokasi perang dengan TNI-Polri.

Ia bermarkas di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.

Kelompok Lekagak Telenggen menunjuk pada wilayah Muara Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, sebagai lokasi perang dengan TNI-Polri.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menanggapinya dengan menyatakan TNI dan Polri lebih mengedepankan cara persuasif menangani KKB.

Sesuai dengan arahan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berkunjung ke Jayapura.

Keduanya sudah melaksanakan pertemuan tertutup dengan tokoh adat dan masyarakat dan sejumlah kepala daerah di wilayah pegunungan tengah Papua, Kamis 27/5/2021.

"Kita kan masih mau berkomunikasi dengan dia, kalau dia turun, saya dengan Bapak Pangdam akan jemput dan perlakukan dia sebagaimana warga negara lainnya," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis.

Upaya persuasif menurutnya akan dicoba dirintis dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Kronologi Kasus IUP Batubara di Sarolangun, Melibatkan Warga Kota Jambi dan Mantan Dirut PT Antam

Fakhiri mengatakan ingin penyelesaian masalah dengan KKB tidak menyisakan dendam.

"Kita berharap ada hal saling menguntungkan. Selama ini kan belum dicoba, saya berharap semua masyarakat yang mencintai tanah Papua ini damai mari satu hati," kata dia.

Sebby Sambom, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengatakan, Lekagak Telenggen sampai sekarang bersama kelompoknya belum keluar dari Kabupaten Puncak.

"Ingat, bahwa lapangan perang militer TPNPB-OPM sudah ditempatkan di muara Kabupaten Puncak, itu pun sampai detik ini pasukan TNI-Polri belum masuk area perang," ujar Seby melalui keterangan tertulis.

"Lekagak mereka ada tunggu TNI-Polri di muara itu, TNI-Polri boleh masuk perang lawan pasukan TPNPB," kata dia.

SUMBER: Tribun Medan

Baca juga: Pesan Menyentuh Soeharto Sebelum Wafat: Jangan Sedih, Setiap Manusia Akan Kembali Padanya

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved