Berita Tanjabbar

Pemberlakuan Jam Malam di Tanjab Barat Jambi, Pelaku Usaha Boleh Layani Delivery

Jam malam mulai diberlakukan di Kabupaten Tanjabbar pada 30 Mei hingga 10 Juni 2021. Hal ini seperti dikatakan Wadansatgas Covid-19 Kabupaten Tanjabb

Editor: Suci Rahayu PK
istimewa
Tanjab Barat Zona Merah Covid-19 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Jam malam mulai diberlakukan di Kabupaten Tanjabbar pada 30 Mei hingga 10 Juni 2021.

Hal ini seperti dikatakan Wadansatgas Covid-19 Kabupaten Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro.

Pemberlakuan jam malam dilakukan menindaklanjuti angka kasus Covid-19 Tanjabbar yang semakin meningkat.

Pemberlakuan jam malam ini di harapkan sebagai langkah untuk mengurangi angka kasus di Tanjabbar.

"Pemberlakukan jam malam ini mulai efektif hari ini ( kemarin, red). Jadi untuk tempat seperti tempat ngopi, tempat nongkrong hanya di bolehkan buka sampai pukul 10 malam," ungkapnya

Lebih lanjut disampaikan olehnya bahwa bagi masyarakat atau pelaku usaha yang masih membuka usahanya akan kita tindak tegas dengan melakukan pembubaran.

Baca juga: Isi Chat Aurel Dibocorkan Atta Halilintar Saat Minta Ini, Putri Krisdayanti Ditinggal Keluar Kota

Baca juga: Viral! Video Bapak di Jambi Suapi Anaknya di Dalam Gerobak Dagangan, Warganet: Kemana Ibunya?

Sementara itu disebutkan oleh AKBP Guntur bahwa pelaku usaha masih diizinkan untuk berjualan namun tidak menerima dine ini atau makan di tempat.

"Artinya boleh delivery atau masyarakat hanya di perbolehkan membeli untuk di bawa pulang. Pelaku usaha ketika jam 10 kita minta untuk sudah menyusun kursi, artinya tidak ada lagi pembeli makan di tempat,"sebutnya

AKBP Guntur mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan jam malam ini.

Ia berharap dengan adanya dukungan dari masyarakat ini bisa sama-sama mengurangi penyebaran Covid 19 di Tanjabbar.

"Kita disebut Zona merah karena kasus yang meningkat kemudian angka kematian meningkat. Data terakhir ada 16 kasus kematian di Tanjabbar karena Covid-19,"katanya

"Untuk itu kita minta masyarakat sama-sama membantu untuk menekan angka penyebaran Covid 19 di Tanjabbar. Sehingga harapannya kondisi Tanjabbar semakin membaik dan ekonomi tumbuh," pungkasnya

Baca juga: Nur Hakim Tewas Setelah Terjatuh Dari Tebing Setinggi 15 Meter, Awalnya Hendak Buat Konten Video

Dewan Sebut Penyebaran Covid-19 Sulit Dikendalikan

Anggota DPRD Tanjabbar Sufrayogi Syaiful mengaku perlu ada perubahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjabbar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved