Kebocoran Data Pribadi yang Meresahkan, Mutia: Hanya Interaksi dengan Lembaga yang Terdaftar di OJK

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dugaan pencurian ataupun penyalahgunaan data pribadi untuk investasi online ilegal maupun pinjaman online ilegal belakangan ini sangat meresahkan.

Seperti investasi online ilegal, ada yang tiba-tiba mendapat undangan melalui media sosial dengan jumlah pengikut di grup tersebut ribuan orang.

Ditambah lagi grup tersebut mengunggah foto-foto orang besar maupun aparat pemerintah yang memegang uang dengan jumlah yang tidak sedikit dan menambah keyakinan masyarakat.

Begitupun pinjaman online ilegal, ketika tiba-tiba seseorang mendapat email ataupun telepon penagihan karena belum membayar tagihan. Sedangkan ia tidak ada melakukan pinjaman.

Menurut Mutia Ayu Hamida Sari yang akrab disapa Mutia, yang pernah mengikuti Pemilihan Duta Inklusi 2020 lalu, menggunakan data pribadi memang harus sangat berhati-hati. Pastikan berinteraksi dengan lembaga keuangan yang sudah terdaftar di OJK.

"Untuk Investasi online biasanya modal meyakinkan orang-orang dan untuk penggunaan data pribadi memang harus berhati-hati. Karena sekarang untuk pinjaman online juga marak sekali tiba-tiba dapat telepon karena belum bayar, sebenernya tidak ada yang meminjam," jelas Mutia.

Kebocoran data pribadi yang digunakan oknum pinjaman online ilegal juga bisa dari pinjaman online ilegal yang dilakukan sebelumnya.

Bisa juga bekerjasama dengan pinjaman lain untuk melakukan peneroran ataupun pengancaman jika peminjam tidak melakukan pembayaran.

"Atau bisa juga dia minjam di pinjaman online A terus tidak dibayar-bayar, jadi pinjaman online A menyerahkan ke pinjaman online B untuk menagih, meneror atau sebagainya dan pinjaman online B mendapat data diri dari pinjaman yang pertama," tambahnya.

Pemilihan tempat peminjaman online merupakan hal yang sangat penting, sebelum melakukan pinjaman pastikan bahwa tempat melakukan pinjaman online telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar kerahasiaan data pribadi lebih terjaga.

"Jika memang ingin melakukan pinjaman online pastikan memilih tempat peminjaman yang sudah terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memilih tempat peminjaman online sangat penting, karena biasanya sebelum melakuakn pinjaman online di sertai dengan foto ktp, jika aplikasi pinjol nya legal dia tidak akan menyebarkan foto KTP maupun data diri yang lain," lanjutnya.

Cara mengetahui investasi online maupun tempat pinjaman online belum atau telah terdaftar bisa di cek di website.

"Cara tau pinjaman online maupun investasi online telah terdaftar OJK atau belum, bisa dicek di website nya OJK atau bisa juga langsung datang ke kantor OJK untuk menanyakan terkait hal tersebut," tutupnya.

Mutia juga mengimbau masyarakat harus lebih berhati-hati lagi, terutama saat menggunakan data diri pribadi, seperti memasukkan data diri di investasi online ilegal yang belum tentu uang kembali, begitu pula dengan pinjaman online ilegal dengan bunga yang tidak wajar akhirnya hanya mendapat ancaman, benar-benar harus dipastikan terdaftar di lembaga terkait sebelum memasukkan data diri, terutama menggunakan KTP.

Nukilan Mutia

Nama : Mutia Ayu Hamida Sari

Panggilan: Mutia

T.T.L : Jambi, 03 Juli 1998

Pendidikan :

- SD Negeri 28 Kota Jambi

-- SMP Negeri 6 Kota Jambi

- SMA Negeri 2 Kota Jambi

-- Mahasiswi di Unja

Hobi : travelling, olahraga

Motto hidup : Jangan balas kejahatan apa yang telah orang lakukan sama kita, biar Tuhan yang balas.

Sosial media: instagram @mtiayuhmsr

Prestasi yang diraih :

- Juara Intelegensia Putri Citra Provinsi Jambi 2016

- Juara 2 Putri Batik Tingkat Nasional 2015

- Juara 2 Busana Daerah Tingkat Nasional 2015

- Juara 2 Miss Shopie Jambi 2016

- Juara 2 team Futsal jurusan manajemen 2016

- RU 4 Duta Seni Budaya dan Pariwisata Provinsi Jambi 2017

- RU 4 Duta Inklusi Keuangan Provinsi Jambi 2020