Ini Empat Tips Merawat Bonsai untuk Pemula dari PPBI

Nazar Isnaini mengatakan Bonsai harus memiliki media tanam yang basah minimal lembab. Kalau hari panas penyiraman dilakukan dua kali sehari, kalau ade

tribunjambi/nurlailis
Bonsai 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Merawat bonsai bisa dikatakan gampang-gampang susah, namun pada dasarnya merawat bonsai tidaklah serumit yang dipikirkan orang awam.

Nazar Isnaini, Bendahara Persatuan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) mengatakan agar mendapatkan hasil bonsai yang sehat dan memiliki nilai estetika keindahan memang diperlukan perawatan berkalah.

“Perawatanya juga tidak susah, bisa di sambil di waktu luang,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.

Berikut beberapa tips merawat bonsai untuk pemula dari PPBI:

1. Penyiraman

Mungilnya pot bonsai berdampak sedikitnya media taman yang bisa ditampung, hal ini juga mempengaruhi kelembaban dan ketersediaan air di dalam pot.

Nazar Isnaini mengatakan Bonsai harus memiliki media tanam yang basah minimal lembab. Kalau hari panas penyiraman dilakukan dua kali sehari, kalau adem satu kali jika hujan tidak perlu disiram.

“Bonsai riskan dengan kekeringan jadi harus sering-sering di siram,” katanya.

2. Mengganti Media Tanam dan Pemupukan

Pada umumnya Bonsai ditanam dalam pot yang dangkal dengan media tanam yang sedikit. Jika dibiarkan terlalu lama, media tanam bisa mendatangkan banyak penyakit.Penggantian media tanam minimal dilakukan tiga bulan sekali.

Agar pertumbuhan bonsai sehat dan tetap menarik, selain pengantian media tanam juga dilakukan pemupukan.

Untuk pupuk bisa menggunakan kombinasi B1 dan D Kasta. Hindari penggunaan pupuk NPK, karena bisa mengakibatkan kematian pada pohon bonsai jika takaran tidak sesuai.

3. Pengendalian Hama dan Penyakit

Kondisi kesehatan tanaman bonsai bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk hama dan penyakit. Sedangkan hama dan penyakit akan menjadi pengganggu pada tanaman bonsai tersebut.

Namun ada juga hama yang menyerang daun seperti ulat, belalang, semut, tungau, kutu daun atau serangga lainnya. Oleh karena itu, hama dan penyakit pada tanaman bonsai harus segera dihilangkan.

Cara yang paling mudah untuk menghilangkan hama adalah dengan menyemprotkan pestisida, bakterisida, atau fungisida tergantung tingkat keparahan dan jenis hama atau penyakit yang menyerang tanaman bonsai.

Pembersihan secara berkala menjadi solusi yang terbaik, minimal dilakukan penyemprotan sebulan sekali.

Khususnya jika bonsai terkena Jamur diperlukan perlakuan khusus.

Nazar Isnaini mengatakan Jamur ini sifatnya parasit yang bisa menutupi kambium dan menghambat pengantar makanan.

4. Penyiangan dan Pemangkasan

Agar terlihat selalu menarik bonsai juga perlu dilakukan pemangkasan dan penyiangan.

Penyiangan sendiri dilakukan untuk membuang rumput liar yang tumbuh sekitar pohon induk.

Keberadaan rumput liar ini secara tidak langsung memakan nutrisi dan unsur hara pada tanaman.

Selain itu juga mengganggu estetika keindahan dari pohon bonsai itu sendiri.

Semengtara itu pemangkas batang, cabang, ranting dan daun bonsai juga harus di lakukan secara rutin. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas tanaman bonsai tersebut dan menjaga estetika keindahan dari pohon bonsai.

Demikianlah beberapa tips merawat pohon bonsai sederhana.

Baca juga: Masih Ada yang Percaya Hoax, Samsat Kota Jambi Upayakan Edukasi Agar Stafnya Mau Divaksin Covid-19

Baca juga: Link Nonton Doom at Your Service Sub Indo Episode 1-6, Myul Mang Menghilang

Baca juga: VIRAL Video Koki Cantik Mendadak Ambruk dan Meninggal Dunia saat Live Streaming Masak Memasak

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved