Amien Singgung Jokowi Lengser, Ngabalin: Dengki, Hasat dan Sirik Dalam Satu Tarikan Nafas

Politisi senior Amien Rais kerap melontarkan kritik soal kepemimpinan Presiden Jokowi.

Editor: Heri Prihartono
Kolase/Tribun Jambi
Jokowi dan Amien Rais 

TRIBUNJAMBI.COM - Politisi senior Amien Rais kerap melontarkan kritik soal kepemimpinan Presiden Jokowi.
Bahkan Amien Rais singgung soal Jokowi yang menurutnya bakal lengser.

Tenaga ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin akhirnya menimpali pernyataan dari petinggi partai Ummat yang sebelumnya mengingatkan dirinya untuk tidak menyerang Amien Rais.

Berawal Ngabalin justru khawatir Amien Rais akan meninggal sebelum tahun 2024.

Ngabalin menilai Amien Rais merupakan tokoh yang hebat di masa lalu namun gagal membangun demokrasi.

"Tentu saya tidak mau menanggapi terkait dengan masalah Partai Ummat karena saya sama sekali tidak membincangkan masalah Ummat. Yang saya mau bilang itu adalah Amien Rais adalah sosok orang hebat tapi di masa lalu," ucap Ngabalin

"Pak Amien Rais itu orang hebat di masa lalu, tapi gagal membangun demokrasi atau menciptakan dirinya sebagai tokoh demokrasi yang baik," ucapnya.

"Tokoh reformasi tapi gagal membangun demokrasi atau tokoh bapak bangsa yang baik, yang pikiran dan langkah-langkahnya itu bisa menjadi contoh bagi generasi yang akan datang," sambung Ngabalin.

Ngabalin pun kembali merespon pernyataan dari Partai Ummat.

Dia menyebutkan bahwa mulut Amien Rais tidak sesuai dengan umurnya.

Hal itu disampaikan Ngabalin di akun Twitternya pada Minggu (23/5/2021).

"Dengki, hasad dan sirik satu tarikan nafas dari sebuah makna IRI HATI. Mulut Amin Rais tidak sematang usianya," tulis Ngabalin.

Pembelaan Partai Ummat

Sebelumnya, partai Ummat menyesalkan pernyataan Ngabalin yang menyebut khawatir Amien Rais meninggal dunia sebelum 2024.

Hal itu sebagai balasan saat Ketua mejelis syuro Partai Ummat Amien Rais khawatir Presiden Jokowi lengser sebelum 2024.

"Ini pernyataan saya atas apa yang dikatakan oleh Saudara Ngabalin kepada seorang guru besar bangsa, Prof Dr Amien Rais dengan sikap yang tidak pantas, tidak mengandung adab yang baik," kata Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin, melalui keterangannya, Minggu (23/5/2021).

Agung Mozin mengingatkan Ngabalin supaya berhati-hati dengan ucapannya.

Dia yakin kekuatan doa dapat berbalik kepada yang mengucapkan.

"Saya hanya mengingatkan kita semua agar berhati-hati dengan ucapan kita, mulut kita karena peribahasa ini mengandung kebenaran, mulutmu harimaumu," ujarnya.

"Jika kita mendoakan keburukan yang kita tujukan kepada orang-orang baik, maka bisa jadi doa itu berlaku dan menjmpa dirinya sendiri," lanjutnya.

Kemudian Mozin menceritakan kekuatan doa pada zaman kehidupan Nabi Musa.

Dia menyebut hanya Sang Pencipta yang tahu apa yang akan menimpa Ngabalin di kemudian hari.

"Ada sebuah kisah seperti doa Bal'am kepada Nabi Musa atas permintaan penguasa zalim dan ternyata, dengan kuasa Allah, doa itu kembali kepada mereka yang berlaku jahat kepada orang-orang baik," kata Agung Mozin.

"Jadi saya mengajak kepada semua warga yang percaya atas kekuatan doa. Mari kita doakan agar Allah memberlakukan doa doa buruk bagi yang mendoakan keburukan itu," imbuhnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA DI SINI

SUMBER : WARTAKOTALIVE

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved