Berita Kota Jambi
Ini Identitas Tersangka Penyelundupan Benih Lobster di Tanjabbar, Kerugian Capai Rp 20 Miliar
AS alias Acok diketahui merupakan warga Kepala Gading Rt 15 Kelurahan Tungkal Harapan Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjabbar.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-AS (50),MU (40),ES (27), dan YA (41) di tetapkan tersangka oleh pihak kepolisian Polres Tanjung Jabung Barat terkait dengan kasus penyelundupan benih lobster, Jumat (21/5). Diketahui bahwa keempat TSK tersebut merupakan warga Kabupaten Tanjabbar.
AS alias Acok diketahui merupakan warga Kepala Gading Rt 15 Kelurahan Tungkal Harapan Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjabbar.
MU diketahui merupakan warga parit 2 Rt 02 Desa Kuala Indah Kecamatan Kuala Betara Kabupaten Tanjabbar.
ES diketahui merupakan warga Manunggal 2 Rt 5 Kelurahan Tungkal II Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjabbar.
YA diketahui merupakan warga Jalan Ramayana Rt 8 Kelurahan Sungai Nibung Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjabbar.
Keempat TSK ini dihadirkan pada konferensi pers yang diadakan di Mapolres Tanjabbar, Jumat (21/5). Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro di dampingi oleh Wakapolres Tanjabbar, Kompol Alhajat, dan Kasat Reskrim Polres Tanjabbar, AKP Jan Manto mengungkapkan bahwa keempat tersangka tersebut di amankan dengan sejumlah barang bukti benih lobster.
Keempat TSK tersebut ditangkap pada Jumat pagi ketika akan membawa ribuan benih lobster ke sebuah kapal spead boat. 36 boks berisikan lebih kurang 135 ribu benih lobster tersebut dibawa menggunakan kapal yang berisikan muatan Kayu.
"Ini berawal dari informasi yang kita terima dan kita tindaklanjuti. Kita dapati puluhan boks berisi ratusan benih lobster yang akan di bawa ke luar negeri,"katanya
Keempat tersangka disampaikan oleh Kapolres memiliki peran masing-masing. Keempat tersangka ada yang berperan sebagai penghubung kapal speadboad, dan ada sebagai penghubung untuk menerima lobster dari Jambi.
"Untuk asal benih ini yang masih kita dalami karena keterangan yang diberikan masih di tutup-tutupi. Peran nya beda-beda ini kita lihat dari rekam komunikasi tersangka melalui hp nya. Untuk yang speadboad kita sudah kantongi identitasnya masih akan di lakukan pengembangan,"tambahnya
Sementara itu, ribuan benih lobster ini akan di bawa ke Sumatera Barat, Pulau Mandeh
Baca juga: Arus Keberangkatan Penumpang di Terminal Alam Barajo Semakin Meningkat
Baca juga: Berhasil Dapat Rp 35 Miliar, Dua Pemuda Ini Pakai Payudara Palsu dan Tipu Pria Pakai Webcam
Baca juga: Bergerak Cepat Ditreskrimsus Polda Jambi Dirikan Posko Pengaduan Korban Arisan Online
