Penjelasan Wilayah Israel dan Palestina Tampak Buram di Google Earth

Sebagian besar wilayah Israel dan Palestina terlihat di Google Earth sebagai citra satelit beresolusi rendah, meskipun citra dengan kualitas lebih tin

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
Kiri: Citra terbaru menara Hanadi di Gaza dari Google Earth, kanan: citra satelit resolusi tinggi menunjukkan menara tersebut telah hancur. (SERAMBINEWS/google) 

Namun, ketika perusahaan non-AS, misalnya perusahaan Prancis Airbus, mampu memasok citra satelit dalam resolusi yang lebih tinggi, AS menghadapi tekanan untuk mengakhiri pembatasannya.

Pada Juli 2020, KBA dicabut, dan sekarang pemerintah AS membolehkan perusahaan Amerika untuk menyediakan citra beresolusi tinggi dari wilayah tersebut (setiap pixel kini bisa berukuran hingga 40cm, sehingga objek seukuran manusia dapat kelihatan cukup jelas).

"Motivasi awalnya adalah saintifik," kata Michael Fradley, arkeolog di Universitas Oxford dan salah seorang akademisi yang berkampanye supaya amandemen itu diubah.

"Kami ingin memiliki sumber data yang konsisten untuk proyek kami, jadi kami memerlukan akses ke resolusi tinggi di Wilayah Pendudukan Palestina yang sebanding dengan yang kami gunakan di bagian lain kawasan itu."

Jadi mengapa Gaza masih tampak kabur?

BBC telah berbicara dengan Google dan Apple (yang aplikasi pemetaannya juga menampilkan citra satelit).

Apple mengatakan sedang berupaya untuk segera memperbarui petanya ke resolusi yang lebih tinggi hingga 40cm.

Google mengatakan bahwa citranya berasal dari berbagai penyedia layanan dan mempertimbangkan "kesempatan untuk memperbarui citra satelit [nya] ketika citra dengan resolusi lebih tinggi tersedia". Tetapi mereka menambahkan bahwa "belum ada rencana yang bisa diberitahukan saat ini".

"Mengingat pentingnya peristiwa terkini, saya tidak melihat ada alasan citra komersial wilayah ini harus terus dalam resolusi rendah," kata Nick Waters, seorang investigator open-source untuk Bellingcat, di Twitter.

Siapa yang mengambil citra satelit itu?

Platform pemetaan untuk umum, seperti Google Earth dan Apple Maps, mengandalkan perusahaan yang memiliki satelit untuk memasok pencitraan.

Maxar dan Planet Labs, dua perusahaan terbesar, saat ini memasok citra resolusi tinggi Israel dan Gaza.

"Sebagai hasil dari perubahan regulasi AS baru-baru ini, pencitraan Israel dan Gaza disediakan dalam resolusi 0,4m (40cm)," kata Maxar dalam pernyataan pers.

Planet Labs mengonfirmasi kepada BBC bahwa mereka memasok pencitraan dalam resolusi 50cm.

Namun para investigator open-source sangat mengandalkan software pemetaan gratis dan seringkali tidak memiliki akses ke citra-citra resolusi tinggi ini

Berita Terkait Lainnya

Sumber : SERAMBINEWS

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved