Kunci Jawaban
Mengenal Cuaca dan Perbedaannya Dengan Iklim dan Musim
Cuaca sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari manusia di bumi serta jenis-jenis cuaca meliputi hujan, berawan, panas, salju, angin, dan badai
TRIBUNJAMBI.COM - Bagaimana cuaca hari ini di rumahmu hari ini?
Apakah cerah, mendung, atau bahkan hujan disertai angin?
Yang pasti kamu telah merasakan berbagai macam cuaca tersebut.
Tapi apakah kamu tahu apa itu cuaca?
Mengutip dari Wikipedia, pengertian cuaca yakni keadaan udara di atmosfer pada waktu dan tempat tertentu yang sifatnya tidak menentu dan selalu berubah-ubah.
Cuaca sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari manusia di bumi. Cuaca disetiap planet berbeda-beda tergantung pada jarak planet dengan matahari.
Dalam buku Tata Ruang (2010) oleh Robert J Kodoatie, panas matahari membuat air dan udara bergerak di sekitar bumi. Hal tersebut yang menyebabkan terjadinya cuaca.
Penilaian terhadap kategori cuaca umumnya dinyatakan dengan memperhatikan kondisi suhu udara, jumlah tutupan awan, hujan, penguapan, kelembapan, dan kecepatan angin di suatu tempat dari hari ke hari.
Unsur-unsur Terbentuknya Cuaca
Unsur-unsur pembentuk cuaca di antaranya:
Suhu udara
Suhu adalah keadaan udara. Suhu merupakan dingin atau panasnya keadaan di bumi. Suhu ditentukan oleh paparan atau radiasi matahari.
Jika satu daerah terpapar banyak sinar matahari akan terasa panas, begitu pula sebaliknya.
Tekanan udara
Tekanan merupakan berat udara di permukaan bumi. Angin bergerak dari wilayah bertekanan tinggi ke wilayah bertekanan rendah.
Tekanan yang mendadak rendah biasanya menandakan badai atau angin kencang yang akan tiba dari wilayah bertekanan tinggi.
Sementara itu tekanan yang naik menandakan cuaca yang sedang.
Kelembapan udara
Awan, kabut, hujan, dan salju, terbentuk dari uap air di udara. Kelembaban adalah banyaknya air di udara. Semakin banyak air, berarti semakin lembab.
Udara yang hangat biasanya bisa mempertahankan kelembaban lebih tinggi dibanding udara dingin.
Kelembaban rata-rata adalah banyaknya uap air di udara dalam suhu tertentu dibanding jumlah kelembaban maksimal yang bisa dipertahankan udara di suhu tersebut.
Laju uap air
uap Air dan laju penurunan suhu udara di atmosfer merupakan konsep dasar terbentuknya cuaca yang dalam jangka panjang dan pada area yang luas akan membentuk pola iklim
Awan

Awan terbentuk ketika uap air yang mendingin di udara membentuk tetes air atau kristal es yang kecil namun terlihat.
Kabut adalah awan yang terbentuk di daratan ketika udara yang lembab mendingin.
Embun terbentuk ketika udara yang lembab bertemu permukaan yang dingin seperti rumput.
Hujan
Ketika udara yang lembab naik ke ketinggian, udara itu mengalami kondensasi dan membentuk tetes air yang menjadi awan.
Air yang terkandung itu bisa jatuh sebagai hujan, es, atau salju. Hujan adalah tetesan air yang jatuh ke bumi.
Angin
Angin merupakan pergerakan udara di permukaan bumi. Udara bergerak karena adanya perbedaan tekanan.
Angin yang memengaruhi cuaca dan iklim adalah angin musim, angin pasat, dan angin lokal.
Jenis-jenis cuaca
Jenis-jenis cuaca meliputi hujan, berawan, panas, salju, angin, dan badai.
Jenis-jenis ini tergantung pada temperatur, pergerakan udara dan tekanan udara di sutu wilayah.
Pengaruh Cuaca Terhadap Kegiatan Manusia
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengaruh kondisi cuaca terhadap kegiatan manusia, sebagai berikut:
Pertanian Cuaca cukup berpengaruh pada kegiata pertanian.
Cuaca membatasi pertumbuhan tanaman di bumi. Misalnya petani menanam jagung di waktu musim hujan.
Jagung memerlukan air yang cukup banyak agar tumbuh dengan subur. Kemudian petani memanen jagung pada musim kemarau.
Kehidupan daerah pegunungan Penduduk yang hidup di pegunungan biasanya membuat rumah-rumah yang beratap rendah.
Pakain yang dikenakan selalu tebal, karena untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin.
Mata pencarian mereka adalah berkebun, berternak, dan bertani.
Kehidupan daerah pantai Penduduk tinggal di daerah pantai membuat rumah dengan atap yang tinggi.
Mata pencarian mereka seperti nelayan, petani garam, dan industri pengelolaan ikan laut.

Pakaian yang dikenakan penduduk pantai biasanya tipis karena cuaca panas.
Kehidupan daerah dataran rendah
Di daerah dataran rendah, mata pencarian penduduknya antara lain berkebun, berternak, bertani, serta industri-industri maju khususnya di kawasan kota.
Penduduk di daerah dataran rendah cenderung menggunakan pakaian yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis karena dataran rendah memiliki cuaca sedang.
Perbedaan Cuaca, Iklim, dan Musim
Gerak Bumi menyebabkan terjadinya cuaca, musim, dan iklim yang berbeda di berbagai wilayah di Bumi.
Perubahan atmosfer di Bumi sangat berkaitan dengan musim, iklim, dan cuaca.
Meski saling berkaitan, ketiganya memiliki perbedaan yang berguna untuk Bumi.
Cuaca merupakan keadaan udara yang terjadi di suatu tempat dengan waktu yang singkat.
Sedangkan iklim yaitu rata-rata cuaca yang terjadi untuk waktu yang lebih lama.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Seminggu ke Depan, Wilayah Provinsi Jambi Sebagian Besar Berpotensi Hujan
Cuaca
Dalam buku Weather (2001) oleh Sue Nicholcon, cuaca adalah rata-rata udara di suatu tempat dan relatif sempir. Cuaca
menggambarkan keadaan atmosfer dalam jangka waktu pendek.
Cuaca memiliki jangka waktu yang pendek mulai dari hitungan menit hingga bulan. Di beberapa tempat, cuaca bisa berubah secara signifikan dari menit ke menit maupun jam ke jam.
Jenis cuaca, seperti hujan, berangin, mendung, badai salju, dan lain sebagainya.
Musim

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, musim diartikan waktu tertentu yang bertalian dengan keadaan iklim.
Sedangkan dilansir dari National Geographic, musim adalah periode dalam setahun yang dibedakan oleh kondisi iklim khusus.
Musim juga bisa diartikan sebagai keadaan cuaca yang paling sering terjadi dalam jangka waktu tertentu.
Misalnya musim kemarau tentu cuacanya akan cenderung panas.
Terdapat empat musim di dunia, yaitu musim semi, gugur, panas, dan dingin yang mengikuti satu sama lain secara tertaur.
Masing-masing musim memiliki pola cahaya, suhu, dan cuaca yang berulang setiap tahunnya. Musim biasanya diamati dalam hitungan bulan.
Baca juga: Memasuki Penghujung Musim Hujan, Idul Fitri Berpotensi Hujan Petir, Msyarakat Diimbau Waspada
Iklim
Iklim berbeda dengan cuaca, karena iklim diukur dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan cuaca dapat berubah dari hari ke hari atau dari tahun ke tahu,
Iklim suatu daerah meliputi suhu musiman dan rata-rata curah hujan, serta pola angin. Tempat yang berbeda memiliki iklim yang berbeda pula.
Umumnya iklim ditetapkan dalam jangka waktu 30 tahun. Mencakup informasi statistik ciaca yang menyajikan cuaca normal dan cuaca ekstrem di suatu wilayah.
Iklim yang berbeda, memengaruhi jenis musim dan cuaca. Jenis-jenis iklim, yaitu:
Iklim torpis, berada di kawasan ekuator atau garis khatulistiwa. Pada iklim ini cuaca hangat sepanjang hari dan tidak dingin.
Iklim subtropis, iklim ini berada di daerah 20-40 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan. Iklim subtropis memiliki suhu harian dan musiman yang lebih beragam.
Iklim sedang, berada di bumi belahan utara atau berada di anatara garis 40 derajat sampai 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.
Iklim dingin, berada di kutub bumi baik utara dan selatan. Iklim ini berada di atas garis 60 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.
Baca juga: Es Antartika Mencair! Untung Penguin Jenis Ini Bisa Menyesuaikan Diri, Perubahan Iklim Bahaya