UMKM Jambi
VIDEO Perjuangan Sonang Hampir Gagal Nikah, di-PHK, Kini Sukses dengan Mie Ramen Halal
Beberapa toping mie ramen yang di negara asalnya mengunakan bahan non halal di ganti dengan berbagai bahan halal seperti Ayam, daging, sosis, sampai..
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sial betul nasib Sonang Simanjuntak, dihari dia melamar wanita pujaannya dia mendapatkan kabar pemutusan hubungan kerja ( PHK ) dari perusahaan nya.
"Sial betul aku saat itu bang," Ujarnya di sela-sela dia menyajikan mie ramen di kedai miliknya.
Saat ini Sonang sudah move on dengan membuka kedai mie ramen di depan Jamtos Jambi.
Sonang menceritakan, awalnya dia sempat dibuat stres dengan keadaan tersebut, namun dukungan dari keluarga yang mampu membuat dia bisa bertahan.
"Uang yang seharusnya untuk nikah, terpaksa jadi modal usaha," katanya sambil tersenyum.
"Untungnya keluarga calon istri dapat memahami kondisinya saat itu, dan mau mengundur tanggal pernikahan," tambahnya.
Perjuangan Sonang dalam mendirikan kedai mie ramen ini tidaklah mudah, banyak riset yang dia lakukan. Mulai dari berburu mie ramen untuk mencari komposisi bumbu yang tepat.
Membeli banyak buku tentang ramen di Gramedia Sampai searching di google dan YouTube untuk tutorial pembuatan nya.
Di bantu oleh ibunya, pria berdarah Batak ini akhirnya menemukan komposisi yang pas untuk ramen buatanya.
Mewang Ningsih ibu Monang yang turun tangan langsung melahirkan usaha kedai ramen ini mengatakan tantangan yang paling besar itu mengganti bahan dasar ramen yang non halal menjadi halal.
"Di Negara asalnya, menu ini banyak mengunakan bahan non halal. Nah, itu yang perlu kita pikirkan agar produk ini dapat diterima di sini," Ujar wanita berhijab ini.
"Kita sebagai orang muslim gak mungkin makan makanan non halal, jadi mau gak mau semua bahan bakunya kita produksi sendiri, selain terjaga kehalalannya, juga terjamin kesehatannya," tambahnya.
Beberapa toping mie ramen yang di negara asalnya mengunakan bahan non halal di ganti dengan berbagai bahan halal seperti Ayam, daging, sosis, sampai bakso.
Mengusung brand Ramen Gepeng, Sonang hanya membandrol mie ramen nya seharga Rp 15 ribuan.
Melihat usaha anaknya yang sudah mulai berkembang dan banyak pelanggan, Mewang Ningsih pun sudah mulai tenang. Dan berharap dalam waktu dekat ini anaknya bisa melangsungkan pernikahan.
"Ya, mudah-mudahan mereka bisa menikah dalam waktu dekat ini, dan membesarkan warung mie ramen ini," Pungkas Guru honorer ini. ( Tribun Jambi.com / M Yon Rinaldi ).
Baca juga: Persiapan KPU Batanghari Hadapi PSU Pilgub Jambi, Rekrutmen Petugas KPPS di Dua Desa Diperpanjang
Baca juga: Hampir Gagal Nikah Karena PHK, Pria Berdarah Batak di Kota Jambi Ini Sukses dengan Kedai Ramen Halal
Baca juga: AKHIRNYA Wanita yang Viral Marahi Petugas di Penyekatan Ciwandan Minta Maaf, Ini Pengakuannya
Rahasia Robi Sukses Bisnis Kuliner di Kota Jambi di Usia Muda |
![]() |
---|
Mama Ima Cake and Cookies Tak Lagi Terima Pesanan Kue Lebaran |
![]() |
---|
Ada Dory With Fettucini Alfredo di FoodPedia Telanai |
![]() |
---|
Ayam Penyet Ical, Alternatif Jajanan Malam Buat yang Bosan dengan Nasi Uduk |
![]() |
---|
UMKM Asal Jambi PASniTAHU Terus Berkembang Ternyata Ini Strategi yang Dilakukannya |
![]() |
---|