Berita Internasional
Detik-Detik Ketakutannya Kru Berita APTN Sebelum Dihantam Rudal Israel, Ramai-ramai Melarikan Diri
Selain bangunan rumah warga, serangan udara Israel juga menghancurkan dua kantor berita internasional di sana.
TRIBUNJAMBI.COM - Tak henti-henti, Israel hingga kini terus melancarkan serangan udara ke wilayah Palestina.
Selain bangunan rumah warga, serangan udara Israel juga menghancurkan dua kantor berita internasional di sana.
Gedung berlantai 12 di kota Gaza Palestina diketahui menjadi kantor berita Associated Press Television Network (APTN) dan Al-Jazeera runtuh dihantam rudal Israel.
Selama 15 tahun, kantor berita APTN itu diketahui berada di lantai teratas dan atapnya untuk dijadikan lokasi utama peliputan konflik Israel-Palestina.
Militer Israel pun mengatakan pihaknya menargetkan gedung itu karena diduga berisi Aset Badan Inteljen Hamas.

Terlihat dalam tayangan itu merupakan detik-detik saat staf kantor berita APTN mengevakuasi diri sebelum rudal Israel diluncurkan.
Militer Israel juga memaksa para penghuni gedung mengevakuasi diri, saat memberi peringatan bahwa gedung akan dihancurkan.
Para kru berita dengan cepat langsung berlari keluar gedung dengan membawa sejumlah alat peliputan dan dokumen penting lainnya.
Tercatat lebih dari 145 warga Palestina diketahui terluka akibat bentrokan yang terjadi pada hari ini (16/5).
Mesir pun turut turun tangan melihat kondisi ini.
Seperti diketahui, Mesir pun menjadi salah satu negara yang mempelopori dan berhasil meredakan ketegangan Israel-Gaza pada 2014 lalu.
Baca juga: TERKUAK Mengapa Negara-negara Arab Diam Saja Melihat Israel Membombardir Palestina dengan Kejam
Baca juga: Israel yang Pernah Coba Rayu Soekarno Namun Ditolak Mentah-mentah oleh Sang Proklamator Bahkan Hatta
Baca juga: Serangan Israel ke Jalur Gaza Terus Berlanjut, Benjamin Netanyahu Sebut Tagih Harga Mahal dari Hamas
Selain Mesir, PBB juga telah menjadwalkan untuk sesi pembahasan mengenai konflik di Timur Tengah tersebut.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden juga mengarahkan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk menghubungi rekan-rekan Israel mereka.
Namun, Jurnalis Harian Kompas, Mustofa Abdul Rahman di Kairo Mesir turut menyebutkan jika Delegasi Mesir gagal membujuk pemerintahan Israel untuk gencatan senjata dan kini Delegasi Mesir sudah ditarik dari Tel Aviv.
Mustofa juga menyebutkan Israel kini dalam ancaman Perang Saudara.
Berikut videonya:
Baca juga: Selama Lebaran, Lebih 500 Pelaku Perjalanan ke Kota Kuala Tungkal Diminta Putar Balik
Baca juga: 51 Orang Pengendara Tak Pakai Masker Terjaring Razia Operasi Yustisi Satgas Batanghari
Baca juga: Alpian Kembali Dilantik sebagai Pj Sekda Kota Sungaipenuh
Berita lainnya seputar Palestina
SUMBER: KOMPAS TV
Palestina
kantor berita
Associated Press Television Network (APTN)
Israel
Badan Inteljen Hamas
Mesir
Gaza
Mustofa Abdul Rahman
Kairo
Tribun Jambi
berita Jambi terkini
Tribunjambi.com
26 Orang Dilaporkan Tewas Tertimpa Runtuhan Saat Gempa Bumi Melanda Afghanistan |
![]() |
---|
Viral Kisah Hidup Wanita Keturunan Indonesia Ditinggal Ibu & Diasuh Guru Tua di Malaysia |
![]() |
---|
Kerusuhan di Kazakhstan, Korban Tewas Sudah 225 Orang, Buntut Protes Harga Bahan Bakar |
![]() |
---|
5 WNI Masih Dicari Keberadaannya Saat Gelombang Tsunami Terjang Tonga |
![]() |
---|
MEMANASNYA Laut China Selatan Usai Tiongkok Gelar Latihan Militer Hingga Tutup Zona Ini |
![]() |
---|