Mencekam, Israel Kerahkan Tank Bombardir Jalur Gaza, Hamas Balas dengan Tembakan Roket
Kemelut yang terjadi di Palestina belum mereda, Israel terus membombardir Jalur Gaza.
Mencekam, Israel Kerahkan Tank Bombardir Jalur Gaza, Hamas Balas dengan Tembakan Roket
TRIBUNJAMBI.COM - Kemelut yang terjadi di Palestina belum mereda, Israel terus membombardir Jalur Gaza.
Bahkan militer Zionis itu menurukan tank untuk memuluhlantakkan kekuatan para militan Hamas.
Sejak serangan jemaah di Masjid Al-Aqsa konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas.
Sampai pada hari Sabtu (15/5/2021) ini Israel tampaknya tak mengendurkan serangan dan terus memborbardir Jalur Gaza.
Israel mengerahkan serangan udara dan artileri untuk menghancurkan Palestina.
Bahkan Israel juga telah meningkatkan pengerahan pasukan darat dan tank di dekat kantong Palestina yang terkepung.
Israel menurunkan serangan darat, untuk menghancurkan serangan udara Hamas.

Melansir Al-Jazeera, hingga Sabtu (15/5/2021) pagi setidaknya 137 warga Palestina, termasuk 36 anak-anak, telah tewas.
Sementara 920 orang dilaporkan cedera.
Korban tewas diperkirakan akan meningkat, karena serangkaian serangan udara Israel lainnya menghantam kamp pengungsi Shati di Gaza yang menewaskan sedikitnya dua wanita, termasuk enam anak.
Serangan itu juga mengubur beberapa orang lainnya di reruntuhan.
Serangan udara lain juga dilaporkan melanda sebuah rumah di Khan Yunis.
Baca juga: Begini Kondisi Israel Setelah Dihukum Tuhan, Ribuan Orang Mati Mengenaskan
Baca juga: Israel Dibombardir Roket dari Suriah, Khawatir Pertempuran Meluas di Timur Tengah, Begini Reaksi AS
Ribuan keluarga Palestina telah berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Gaza utara untuk menghindari tembakan artileri Israel.
PBB mengatakan, diperkirakan sekitar 10.000 warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza di tengah serangan Israel.
Meskipun ada seruan internasional untuk segera menghentikan semua permusuhan, termasuk dari Kepala PBB Guterres, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji serangan itu akan berlanjut "sebagaimana diperlukan untuk memulihkan ketenangan di negara Israel".
Balasan Hamas
Hamas membalas serangan dengan menembakkan rentetan roket lagi ke arah Israel, menghantam kota Ashdod pada Sabtu pagi.
Sedikitnya 9 orang di Israel juga tewas.

Tentara Israel mengatakan, ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur "daerah kantong" itu.
Sementara itu, kekerasan sedang terjadi antara pemukim Israel dan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, serta di Israel.
Setidaknya 11 warga Palestina juga telah dibunuh oleh pasukan keamanan Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Ribuan warga Palestina berbaris di Tepi Barat pada Sabtu pagi untuk mengecam pendudukan Israel yang terus berlanjut dan pemboman yang sedang berlangsung di Gaza.
Para pengunjuk rasa sedang menuju rumah setelah shalat Subuh ketika mereka bergabung dengan pawai di kota Nablus, menurut video yang diposting di media sosial oleh kantor berita Safa Press.
Kejahatan perang
Menurut laporan Safa Press dalam setengah jam, serangan udara Israel telah menghantam dan menghancurkan sebuah rumah di lingkungan Shujayea di Kota Gaza.
Laporan tersebut mengatakan bahwa rumah keluarga Hassouna yang terletak di timur Kota Gaza dihancurkan selama pemogokan pada Sabtu pagi.
Shujayea adalah lokasi pemboman hebat Israel pada tahun 2014 yang menewaskan beberapa warga sipil. Insiden itu digambarkan sebagai "pembantaian".
New Press memberitakan, drone Israel yang diluncurkan pada Sabtu pagi menghantam sebuah bangunan di bagian selatan Kota Gaza.
Laporan itu mengatakan bahwa empat rudal menghantam Menara al-Rawda 2 yang terletak di Tal al-Hawa yang terletak di selatan Kota Gaza.
Kelompok Palestina Hamas mengecam "pembantaian" di kamp pengungsi al-Shati di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pagi, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan serangan itu adalah kejahatan perang sepenuhnya yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.
"Kejahatan ini mencerminkan ketidakmampuan pendudukan untuk menghadapi perlawanan di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem," kata Qassem. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Israel Terus Membombardir Jalur Gaza dan Akan Turunkan Tank, Hamas Balas Dengan Rentetan Roket.