Renungan Harian 13 Mei 2021 Bertepatan dengan Kenaikan Yesus Kristus Oleh RD. Eman Kiik Mau

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

Dalam hidup setiap hari, banyak orang memandang perpisahan sebagai saat terakhir dari sebuah perjumpaan. Saat itu dilihat sebagai saat yang menyedihkan dan menyakitkan, apalagi orang harus berpisah dengan orang yang mereka sangat cintai dan kasihi.

Misalnya orangtua yang meninggal atau orang yang putus cinta. Jika demikian, benarkah setiap perpisahan merupakan saat yang menyedihkan dan menyakitkan?

Yesus mengubah cara pandang manusia tentang perpisahan. Yesus beri makna baru tentang perpisahan. Kenaikan Yesus ke surga memang menjadi saat di mana Yesus berpisah dengan para murid-Nya. Namun menarik bahwa perpisahan itu justru membawa sukacita dan kegembiraan bagi para murid.

Sukacita dan kegembiraan yang dialami oleh para murid hendak menunjukkan bahwa tidak selamanya kepergian orang-orang yang dicintai dalam hidup ini selalu menyedihkan dan menyakitkan.

Kadangkala kepergian orang yang sangat dicintai itu justru membawa kebaikan entah bagi yang hendak pergi maupun yang ditinggalkan.

Kenaikan Yesus ke surga merupakan saat di mana Yesus berpisah dari para murid, namun perpisahan itu sendiri menjadi saat yang membawa kebaikan bagi para murid yakni mereka mengalami sukacita dan kegembiraan.

Yesus mengajak kita untuk mengubah cara pandang tentang peristiwa perpisahan. Yesus mengajak kita untuk keluar dari gaya berpikir yang salah serta Ia memberikan makna yang baru tentang peristiwa perpisahan itu. Perpisahan itu membawa sukacita dan kegembiraan.

Tidak semua perpisahan membawa kesedihan, melainkan terselubung di dalamnya kebaikan entah bagi kita maupun bagi orang lain. Perpisahan itu awal dari perjumpaan yang berikutnya.

Yesus ajak kita semua melaksanakan amanat agung-Nya, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum!" (Mrk 16:15-20)

Tugas Gereja, tugas kita bersama untuk bersaksi mengenai Kristus kepada dunia. Kristus tetap menyertai seluruh hidup dan perutusan Gereja melalui kekuatan Roh Kudus yang akan dicurahkan pada hari Pentakosta.

Tuhan Yesus, syukur bagi-Mu atas penyertaan-Mu. Berilah kami rahmat dan berkat-Mu agar kami mampu dan setia dalam mewartakan Injil suci-Mu. Amin.*

SUMBER: pos Kupang