Wanita Mata-mata Israel, Rela Gunakan Tubuh untuk Jalankan Misi

Beberapa tugas dengan risiko tinggi yaitu menyebarkan fitnah pada negara dan lembaga tertentu guna menciptakan opini negatif.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
(instagram/idf_il)
Tentara wanita Israel (instagram/idf_il) ASAA 

TRIBUNJAMBI.COM - Mossad dianggap paling terampil di dunia setara dengan agen rahasia CIA (Amerika Serikat) maupun MI6 dari Inggris.

Tugas mereka pun bermacam-macam yang cukup berbahaya.

Beberapa tugas dengan risiko tinggi yaitu menyebarkan fitnah pada negara dan lembaga tertentu guna menciptakan opini negatif.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri, Cocok Digunakan Status Media Sosial

Baca juga: Jalan di Kota Jambi Macet Saat Malam Takbiran, Warga Ramaikan Toko Pakaian

Baca juga: Salat Idul Fitri Perdana Di Masjid Cheng Ho Digelar Besok 1 Syawal 1442 H

Mossad juga mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari musuh-musuhnya dengan cepat dan akurat.

Mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan informasi tersebut.

Caranya salah satunya adalah mengumpankan tubuhnya sendiri untuk menginterogasi musuh.

Dijelaskan dalam Haaretz, Yahudi menghalalkannya, seperti dijelaskan oleh Rabbi Ari Schvat.

Ia adalah ulama dalam komunitas Yahudi.

Ia memperbolehkan para anggota Mossad gunakan strategi umpankan tubuh sendiri pada musuh guna jalankan misi.

Keputusannya ditulis dalam penelitian berjudul "Seks terlarang demi keamanan nasional," yang diterbitkan oleh Tzomet Institute.

Institut itu mempelajari hubungan antara agama dan modernitas.

Disebut sebagai misi periuk, Schvat menuliskan hal tersebut bukan hanya spionase modern seperti pada 1980-an saja.

Ada kasus lain pada Januari 2010 ketika Mordechai Vanunu seorang teknisi nuklir Israel bocorkan rincian program nuklir milik Israel.

Kedua kasus ini melibatkan iming-iming perempuan.

Schvat menganggap wanita punya kekuatan luar biasa untuk mengorek informasi dan akhirnya mengumpankan badan juga dihalalkan untuk dilakukan Mossad.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved