Meski Mudik Dilarang, Alat Berat Disiagakan di Titik Rawan Longsor Ruas Jalan Nasional di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Walau aktivitas mudik dilarang oleh pemerintah pada tahun ini, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi tetap melakukan penyiagaan alat berat di titik rawan longsor.

Hal ini karena masih danya kendaraan bahan pokok, logistik yang masih melintas. Bahkan tak dapat dipungkiri masih banyak pemudik yang diam-diam pulang kampung di tengah larangan.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi Bosar H Pasaribu mengatakan, momen lebaran dianggap sebagai momen puncak lalu lintas. Untuk itu walau ada atau tak ada mudik BPJN tetap siaga pada posko yang telah dibentuk di jalan nasional.

"Ini agar penanganan bencana saat dijalan nanti bisa lebih cepat, karena jika cepat ditangani pengguna jalan akan puas," ujarnya.

Untuk daerah yang aman seperti Sarolangun, tebo dan muara bulian. Sementara yang didirikan posko seperti di Tanjabtim, Muara Bulian.

Sedangkan untuk daerah yang dianggap rawan lainnya seperti di Muara Emat Kerinci pada Jalan lintas Bangko -Kerinci. Daerah ini sering terjadi longsor material bebatuan yang menimbun jalan.

"Di daerah ini sudah kami siagakan Backhoe loader dari PU, dan excavator dari kontraktor , serta juga dumptruck," jelasnya.

Sementara pada posko lainnya juga sudah disiagakan alat berat seperti excavator. Sementara untuk daerah lain seperti Sungai Penuh - Batas Tapan ada empat alat berat yang stand by.

"Nanti jika alat stand by jika ada longsor akan cepat penanganannya," ungkapnya.

Selain itu untuk penanganan jalan lainnya juga sudah dilakukan penutupan pada lubang jalan yang berlubang.

Baca juga: Patuh Tidak Mudik, Ratusan Konsumen Honda Lepas Rindu Melalui Silaturahmi Virtual

Baca juga: Temani Kue Kering, Penjualan Kudapan di Jambi Ikut Meningkat Menjelang Lebaran

Baca juga: Siapa Mutoharoh Crazy Rich Bikin Heboh Sebar Rp 100 Juta, Bisnis Dari Nol Kini Omsetnya Ratusan Juta