Cara Menyimpan Cabai Antibusuk dengan Bawang Putih Sebagai Pengawet Alami

TRIBUNJAMBI.COM - Simak cara menyimpan cabai antibusuk.

Menjelang lebaran kebutuhan pangan kerap mahal dan langka.

Satu diantaranya cabai. Akan lebih baik ketika cabai murah kita bisa menyetoknya.

Memang cita rasa cabai ini jadi daya tarik tersendiri bagi penggemar pedas.

Dikutip dari kanal YouTube Phesi Esterju, Senin (10/5/2021), berikut ini cara menyimpan cabai agar tahan lama, bahkan hingga dua bulan.

Demi menyimpan cabai lebih tahan lama, pilih cabai yang benar-benar segar untuk disimpan.

Pisahkan cabai segar dan yang layu. Sebaiknya, gunakan cabai yang layu terlebih dulu ketika memasak.

Baca juga: H-3 Jelang Lebaran Idul Fitri Harga Daging Ayam dan Cabai Rawit di Kota Jambi Naik Cabai Merah Turun

Jangan Cuci Cabai

Cabai yang baru dibeli dan rencananya akan disimpan jangan dicuci terlebih dahulu.

Sebab, hal ini bisa mempengaruhi cabai cepat layu dan tidak bertahan lama.

Sebaiknya, cuci cabai saat akan digunakan untuk memasak.

Potong Bagian Atas Tangkai Cabai

Sebelum disimpan, potong bagian atas tangkai cabai. Ingat, potong bagian atas tangkai cabai dan sisakan sedikit tangkai di bawahnya.

Sebab, apabila tangkai cabai terpotong semuanya, hal tersebut malah bisa membuatnya cepat layu. Setelah itu, simpan cabai ke dalam wadah kedap udara atau stoples.

Baca juga: Tanaman Lidah Mertua dalam Rumah dapat Redakan Stres dan Memurnikan Udara

Gunakan Pengawet Alami

Untuk membantu cabai yang disimpan bisa lebih awet hingga dua bulan, berikan pengawet alami dengan menggunakan bawang putih.

Bawang putih bersifat antibakteri sehingga cabai tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.

Siapkan beberapa siung bawang putih, lalu kupas kulitnya terlebih dahulu. Setelah itu, masukkan bawang putih ke stoples yang berisi cabai.

Simpan Dalam Kulkas

Simpan cabai dalam stoples ke kulkas. Hindari menyimpanya di freezer karena dapat membuat cabai berair dan busuk.

Dengan melakukan cara sederhana ini, cabai yang disimpan bisa bertahan lama hingga dua bulan.

Sumber: Kompas.com

Berita lain terkait home and garden