Pembacok Mahasiswa Unja Ditangkap

BREAKING NEWS: Dua Pembacok Mahasiswa Unja yang Cari Makan Sahur Ditangkap Polisi

Tersangka pembacokan mahasiswa Unja dan seorang siswa SMA yang sedang cari makan sahur di Kota Jambi telah ditangkap polisi.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/ARYO
Dua tersangka pembacok mahasiswa Unja dan keponakan di Pasir Putih 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tersangka pembacokan mahasiswa Unja dan seorang siswa SMA yang sedang cari makan sahur di Kota Jambi telah ditangkap polisi.

Kedua tersangka pembacokan di lokasi Wifi Corner itu kini ditahan di Polsek Jambi Selatan.

Korban pembacokan ini bernama Amrizal mahasiswa Unja dan keponakannya berinisial FP.

Polsek Jambi selatan sedang melakukan konfrensi pers atas penangkapan tersangka, Senin (10/5/2021) pagi.

Selain menghadirkan dua tersangka, polisi juga menghadirkan barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku.

Ada lima unit senjata tajam yang ditunjukkan, berbentuk pisau belati dan golok. 

Ada juga baju korban yang bersimbah darah yang turut ditunjukkan.

Pantauan Tribun, kedua tersangka masih berusia muda.

Informasi yang dihimpun, keduanya merupakan bagian dari geng motor di Kota Jambi.

Mereka mencari korban untuk dianiaya tanpa alasa yang jelas.

Ikuti Terus Perkembangannya: Pembacok Mahasiswa Unja Ditangkap

Baca juga: Ternyata Dua Pemuda di Jambi yang Dibacok Orang Tak Dikenal Masih Saudara, Paman dan Keponakan

Baca juga: Viral Aksi Percobaan Bunuh Diri Seorang Pria di Jembatan Aurduri I Ternyata Sedang Uji Ilmu Hitam

Baca juga: Ini Identitas Tiga Perempuan Pelajar Bungo Korban Tabrakan Vario vs Xenia Minggu Malam

Diberitakan sebelumnya, aksi pembacokan kembali terjadi di Kota Jambi.

Korbannya adalah mahasiswa Universitas Jambi bernama Amrizal dan keponakannya seorang siswa SMA bernama Firman.

Pembacokan itu terjadi di kawasan Jalan RB Siagian, Pasir Putih, Minggu 2 Mei 2021 dini hari

Nasar, orang tua Amrizal, mengatakan anaknya yang mengalami luka di tangan bagian kiri, hingga mengalami patah tulang.

Amrizal adalah merupakan Unja Jurusan Kimia.

Sementara keponakannya masih pelajar SMA kelas 1.

"Keduanya masih keluarga, Amrizal itu paman dari Firman," ujar Nasar, ditemui di RSUD Raden Mattaher, Senin (3/5/2021) sore.

Ia juga menjelaskan saat itu keduanya sedang keluar rumah untuk membeli menu untuk sahur.

Kemudian melintas di kawasan Wifi Corner yang berada di lokasi.

Saat itu Amrizal spontan untuk singgah.

Ia ingin mendonload tugas kuliahnya di Wifi Corner tersebut.

Tidak berselang lama, sekelompok orang tidak dikenal langsung melakukan penyerangan kepadanya.

Keduanya tidak berdaya menghadapi serangan mendadak dari para pemuda tersebut.

Baca juga: Tiga Gadis Cantik di Bungo Tewas Ditabrak Mobil Xenia, Susanto Ditetapkan Sebagai Tersangka

Baca juga: NASIB Janda Beranak 6 Harus Tewas di Kamar Kos Sebelum Layani 2 Tamu: Sempat Berencana Sedekah Jumat

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved