Kisah Sukses
Keterbatasan Fisik Tidak Jadi Halangan Indra Ramadan Dalam Menulis dan Telah Terbitkan Dua Buku
Keterbatasan fisik, tidak menjadi halangan bagi Indra Ramadan (18) dalam menggapai mimpinya dan berkarya.
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rahimin
Indra masih bisa menggunakan android dengan meletakan di kursi. Ketika membuat karya tulis, ia memanfaatkan fitur Auto Correct.
Walau kesulitan saat berbicara, ucapannya masih bisa dimengerti. Ada kalanya Indra berbicara tentang sejarah dan filsafat.
Indra memang suka pembahasan yang bertemakan sejarah dan filsafat. Ia membaca artikelnya, hampir setiap hari.
Ia tidak ragu menyebutkan filsuf favoritnya. "Misalnya, Ibnu Rusyd, Ibnu Arabi, Al Ghazali, Al farabu dan sebagainya. Mereka ahli tasawuf dan teologi esensial islam," ujarnya.
Indra kini berusia 18 tahun. Ia sempat bersekolah di SLB 1 Kota Jambi sampai tamat SMP. Sekolahnya belum dilanjutkan, karena ia ingin fokus mengejar cita-citanya.
Di masa bersekolah, ia bersama temannya, pernah merasa diremehkan. Seolah tidak bisa berkontribusi untuk masyarakat.
• Tak Hanya Dirampas Mobilnya, Anggota TNI Dikeroyok Debt Collector, Padahal Mau Antar Orang Sakit
• Bipang Ambawang yang Diusulkan jadi Kuliner Lebaran Makin Viral, Fadli Zon: Lebih Baik Minta Maaf
• Pemkab Tanjab Barat Buat Video Simulasi Salat Ied dan Akan Dishare ke Pengurus Masjid
Bagi indra itu tidak benar. Tidak heran, Indra kini merintis penerbitan bernama "D'family", selain membuat buku. Hal itu dilakukannya juga untuk memberdayakan sesama kaum disabilitas.
"Banyak kayak Indra. Perlu dibimbing dan dirangkul," pungkasnya.
Untuk pemesanan buku karya Indra ini dapat menghubungi contact person di 0853 3372 9291.(Tribunjambi.com/Widyoko)