Sinopsis Sinetron
Trailer Preman Pensiun 5 Hari Ini 3 Mei 2021, Patah Hati Serena Saat Tahu Ujang Ada yang Punya
Sinopsis Preman Pensiun 5 episode 3 Mei 2021 tayang di RCTI pukul 04.00 WIB. Bubun dan Darman belum berbaikan.
TRIBUNJAMBI.COM - Sinopsis Preman Pensiun 5 episode 3 Mei 2021 tayang di RCTI pukul 04.00 WIB.
Bubun dan Darman belum berbaikan.
Bukan hanya masalah utang Silvia, Bubun bermasalah karena mengkhianati Darman.
Saat Bubun dipenjara, ia meminta tolong Darman.
Dengan bantuan Darman, Bubun berhasil merebut kembali terminal yang sebelumnya dikuasai anak buah Kang Mus.
Alhasil Bubun harus memberi jatah untuk Darman.
Namun, Bubun muak dan ingin mandiri mengelola terminal tanpa campur tangan Darman.
Bakal ada bentrok antar Darman dan Bubun.

Baca juga: Trailer Preman Pensiun 5 Minggu 2 Mei 2021, Bos Edi Berencana Merebut Terminal
Tidak hanya Darman, Edi pun mengerahkan anak buahnya.
Anak buah Edi diturunkan untuk menyingkirkan dua orang di pasar.
Konflik percintaan juga semakin memanas.
Serena yang sudah lama menaruh hati pada Ujang Rambo harus patah hati.
Tampaknya Serena ada perlu dengan Ujang.
Ia mampir ke pabrik tapi tidak menemukan sosok kaki tangan Kang Mus itu.
Serena kemudian bertanya keberadaan Ujang pada Cecep.
"Kang Ujang belum datang?" tanya Serena.
Tanpa basa-basi Cecep mengungkap status Ujang yang selama ini tidak diketahui Serena.
Cecep mengatakan Ujang meninggalkan pabrik sebentar karena harus ke apotek.
Ujang harus membeli obat untuk anaknya.
Serena yang wajahnya sudah pucat langsung limbung.
Ia tiba-tiba tumbang, hampir pingsan.
Untung saja Cecep sigap menahan badannya.
Apakah Serena akan tinggalkan Ujang dan pindah ke lain hati?
Apakah Darman berhasil matikan langkah Bubun?
Saksikan kelanjutan kisah mereka di Preman Pensiun 5.
Episode Sebelumnya:
Dalam episode sebelumnya, Bang Edi terlihat sibuk berkoordinasi dengan anak buahnya.
Bang Edi terlihat menelpon anak buahnya.
Ia mengucapkan selamat bertugas.
Sementara itu, Kang Mus menanyakan mengenai masalah apa yang sedang dihadapi Murad.
Lalu, Murad terlihat membuat perhitungan dengan musuhnya.
Ia akan membuat perhitungan jika musuhnya main keroyokan.
Kemudian, adegan berpindah ke Cecep dan Ujang.
Mereka berniat membantu Murad.
Bang Edi mengambil keuntungan dari perang antara kubu Darman dan Bos Bubun.
"Biar mereka disingkirkan orang-orang yang berpihak ke Darman. Mereka yang perang, kita yang menang," kata Bang Edi.
Adegan pun berpindah antara Murad, Cecep, dan Kang Mus.
Dalam adegan itu, Cecep bertanya kepada Murad.
"Kang Murad mau salam olahraga lagi?" tanya Cecep.
"Boleh sama Kang Mus?" Murad bertanya balik.
Kang Mus pun bertanya kepada Murad dan Cecep.
"Bener cuma main aja?" katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id