Berita Tanjabbar

Unik, Inilah Tiga Nama Tempat di Tungkal Merupakan Nama Gelar Tokoh Pemimpin di Tanjabbar

Pernah kah kalian ke Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi? Bagi kalian yang pernah tentu tujuan utama untuk berwisata

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/SAMSUL BAHRI
WFC di Kuala Tungkal 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL- Pernah kah kalian ke Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi? Bagi kalian yang pernah tentu tujuan utama untuk berwisata adalah mengunjungi Jembatan Panjang yang berada pada pinggir laut. Jembatan tersebut menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun luar daerah untuk sekedar berkeliling atau berswafoto. 

Pemandangan Jembatan dengan latar belakang laut dengan sesekali pemandangan perahu nelayan yang mondar mandi atau kapal dengan angkutan barang atau orang menjadi daya tarik tersendiri. Water Front City Kuala Tungkal atau dikenal WFC Kuala Tungkal adalah nama Jembatan tersebut. 

Tulisan itu pun juga kerap kali menjadi background foto bagi pengunjung yang datang. Berfoto dengan background tersebut memberikan tanda bahwa pengunjung tengah berada di tempat wisata Jembatan WFC Kuala Tungkal

Namun itu dulu, kini nama Jembatan tersebut buka lagi menjadi WFC, nama jembatan tersebut telah di ubah dengan nama "Titian Orang Kayo Mustiko Rajo Alam". Nama WFC dan tulisan Water Front City Kuala Tungkal yang sempat melekat pada setiap pengunjung yang datang ke Jembatan yang berwarna warni dengan bentuk menyerupai Jembatan Ampera tersebut kini berubah nama. 

Bukan tanpa alasan, berubahnya nama Jembatan tersebut karena berdasarkan saran dan anjuran dari kantor bahasa Provinsi Jambi. Bahwa untuk penamaan tempat untuk publik harus menggunakan bahasa Indonesia. 

Lalu apakah yang dimaksud dengan Titian Orang Kayo Mustiko Rajo Alam? Kenapa nama tersebut disematkan sebagai pengganti nama Water Front City? 

Berdasarkan penjelasan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Martunis menyebutkan bahwa Orang Kayo Mustiko Rajo Alam merupakan suatu gelar. Sementara makna dari Titian adalah sebagai tempat naik atau turun atau bermakna tumpuan. 

Adapun gelar Orang Kayo Mustiko Rajo Alam merupakan gelar penghargaan Pemerintah pada Drs H Usman Ermulan,MM mantan Bupati Tanjung Jabung Barat. Untuk di ketahui bahwa Jembatan Water Front City di bangun pada masa kepemimpinan dirinya pada waktu itu. 

"Sebagai saran dan anjuran dari Kantor Bahasa bahwa tempat publik harus menggunakan bahasa Indonesia. Kemudian juga sebagai penghargaan kepada Pak Usman Ermulan maka WFC di ganti nama menjadi Titian Orang Kayo Mustika Rajo," sebut Martunis

Meskipun berganti nama, suasana dan kecantikan sunset jika di lihat dari Jembatan Orang Kayo Mustika Rajo masih terlihat indah. Hembusan angin yang berasal dari ombak laut, di tambah suasana hilir mudik kapal-kapal nelayan yang akan pergi dan pulang melaut menjadi pemandangan yang sangat menarik untuk di nikmati. 

Wisata lokal, namun elok di pandang bisa di abadikan dengan gawai yang kalian miliki. Tertarik untuk melihatnya? Kalian bisa berkunjung kapan pun ke Jembatan ini, dan akan sangat menarik jika suasana di Jembatan ini kalian nikmati ketika sore hari. 

*Selain Water Front City

Tidak hanya Water Front City yang berganti nama, Alun - Alun Kantor Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga berganti nama. Alun-alun yang berada di kota Kuala Tungkal tepatnya di depan Kantor Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki nama Laman Orang Kayo Rajo Laksamana. 

Tentu sama halnya dengan pergantian nama WFC, nama Orang Kayo Rajo Laksamana sendiri diketahui merupakan gelar adat yang diberikan kepada DR.Ir.H.Safrial,MS. Beliau adalah mantan Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Nama alun-alun atau Laman Orang Kayo Rajo Laksamana ini juga sebagai penghargaan yang diberikan kepada Safrial. 

Laman Orang Kayo Rajo Laksamana kini di manfaatkan sebagian masyarakat untuk menikmati waktu santai di sore hari. Tidak ada fasilitas apa pun di sana, untuk berswafoto Laman Orang Kayo Laksamana ini cukup menarik untuk mengisi foto di sosial media kalian. 

Satu nama tempat publik lagi yang juga diberi nama untuk penghargaan kepada orang yang memimpin Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Tempat ini sebelumnya diberi nama food court yang kini di beri nama Jamuan Orang Kayo Datuk Bandar. 

Tempat ini sebetulnya merupakan eks terminal Pasar. Kini tempat tersebut menjadi pasar buah, yang sebetulnya masih belum maksimal, karena masih ada kios-kios yang kosong. 

Baca juga: VIDEO Puluhan Warga di Magetan Korban Keracunan Massal Bukber Kini Masih Rawat Inap

Baca juga: VIDEO Viral Ibu Tak Sengaja Masak Kangkung Pakai Minyak Oli, Dimakan Satu Keluarga Buka Puasa

Baca juga: 6 Zodiak Beruntung Bulan Mei 2021 - Cancer Akan Bahagia, Taurus Berpeluang Kaya Raya

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved